Lingkar Madiun – Vitamin D merupakan vitamin yang dikenal ampuh untuk menjaga kesehatan tulang. Selain untuk tulang, vitamin D juga bisa mengatur kadar kalsium dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Jumlah vitamin D yang harus dikonsumsi setiap hari adalah 400-600 IU (unit internasional) per hari. Biasanya, anak-anak hingga orang dewasa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari pagi.
Baca Juga: Jangan Abaikan, 11 Tanda ini Bukti Tubuh Kurang Vitamin C
Baca Juga: Selain Jeruk, 9 Makanan Ini Ternyata Juga Kaya Vitamin C
Namun, masih beberapa makanan ini bisa membantu tubuh mendapatkan vitamin D tanpa harus berjemur di bawah terik matahari. Berikut ulasannya.
Jamur
Seratus gram jamur memiliki kandungan vitamin D yang dihasilkan dari sinar UV. 100 gram jamur jenis portobello biasanya memiliki 400 IU vitamin D. Selain itu, jamur kuping, jamur kancing, dan jamur shiitake juga disarankan untuk dikonsumsi.
Ikan salmon
Ada 562 IU vitamin D dalam tiap ons ikan salmon. Ikan ini juga kaya akan asam lemak omega 3 yang membantu menjaga kesehatan otak.
Salmon kalengan
Salmon yang sudah diolah dan diedarkan dalam kaleng biasanya memiiki vitamin D sebesar 268 IU per sajian. Taruh salmon kalengan ini di atas salad sebagai pengganti ayam. Atau, coba sandwich salad salmon sebagai pengganti tuna.
Baca Juga: 9 Sayuran Paling Sehat untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Tiram
Setengah lusin tiram bisa memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan vitamin D harian. Terdapat 272 IU vitamin D dalam 85 gram tiram.
Ikan Halibut
Ikan halibut adalah ikan putih keras yang memiliki rasa yang lembut. Tiga ons ikan halibut memiliki 254 persen dari kebutuhan harian Anda. Tiap separuh fillet ikan halibut mempunyai 384 IU vitamin D.
Udang
Enam ons memiliki 64 persen vitamin D dari kebutuhan harian karena dalam 85 gram udang terdapat 129 IU vitamin D.
Baca Juga: 7 Seafood Kaya Nutrisi Rekomendasi Para Ahli Gizi
Ikan kod
hanya dalam enam ons ikan cod, 18 persen kebutuhan vitamin D harian bisa terpenuhi karena ikan ini memiliki 36 IU vitamin D tiap ons.
Telur
Satu telur besar bisa memberikan 4 persen asupan vitamin D harian jika selurih bagiannya, putih dan kuning, dikonsumsi sekaligus.
Keju
Tiap jenis keju mempunyai kadar vitamin D yang berbeda. Keju swiss bisa memenuhi 3 persen kebutuhan vitamin D per ons. Keju parmesan mempunyai 2 persen dan keju cheddar memiliki 1 persen dalam tiap ons.
Makanan hasil fortifikasi
Berbagai makanan fortifikasi, seperti susu, susu kedelai, dan tahu juga bisa menjadi sumber tambahan vitamin D.***