Luar Biasa! Mengonsumsi Teh Ini secara Rutin, Menurunkan Risiko Penyakit yang Mematikan Hingga 20 persen

LINGKAR MADIUN - Teh hijau dibuat dengan cara memanaskan dan mengeringkan daun tanaman Camellia sinensis.

Daun teh dapat direndam dalam air untuk membuat teh yang diseduh atau digiling menjadi bubuk dan dicampur dengan cairan untuk teh hijau matcha.

Sebuah tinjauan terhadap 14 studi menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL “jahat” sekitar 2 mg/dL.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh hijau dapat menurunkan kolesterol dengan mengurangi produksi kolesterol tinggi dan meningkatkan pembuangannya dari aliran darah.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu! Metode Piring oleh Departemen Pertanian AS Agar Gula Darah Stabil

Baca Juga: Perlinsos Efektif Beri Bantalan Perekonomian, Wamenkeu: Ini yang Kita Kembangkan Terus

Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.

Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Teh hijau kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL mengoksidasi.

Baca Juga: Luar Biasa! Tidak Mengikuti Trend Ikoy-ikoyan, Begini Afirmasi Positif Nana Mirdad untuk Masyarakat Indonesia

Baca Juga: Isu Perubahan Iklim Indonesia Luar Biasa Positif, Sri Mulyani: Indonesia Mendukung pada Level Internasional

Minum setidaknya satu cangkir per hari memberikan perlindungan terbesar terhadap risiko penyakit jantung.

Tetapi menikmati hanya satu cangkir setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga hampir 20%.

Minum setidaknya satu cangkir teh hijau per hari dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan menurunkan risiko serangan jantung hingga 20%.***