Cewek Wajib Tahu, 3 Penyebab Keputihan yang Sering Tak Disadari, Bisa Berbahaya Bagi Kesuburan

21 September 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi penyebab dan cara mengatasi keputihan /Pixabay.com/ Saranya7

LINGKAR MADIUN – Keputihan adalah salah satu keluhan yang sering dikemukakan banyak wanita.

Keputihan umumnya ditandai dengan keluarnya lendir dari saluran vagina dan semua wanita pasti pernah merasakannya. Hanya saja, banyak  yang belum sepenuhnya memahami keputihan itu sendiri.

Baca Juga: Hati-hati, Pria pun Bisa Kena Keputihan, Berikut Penjelasannya

Dilansir LINGKAR MADIUN dari kanal YouTube konten edukasi Clarin Hayes, keputihan itu ada 3 penyebabnya:

  1. Keputihan normal atau fisiologis,

Keputihan normal ini umumnya dialami oleh semua wanita, hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon yang normal terjadi, yang termasuk pada siklus bulanan wanita.

Keputihan normal ini umumnya terjadi saat seminggu setelah haid, dimana wanita akan mengalami masa subur atau ovulasi.

Baca Juga: Wanita Perlu Coba Ramuan 5 Bahan Ini, Bantu Atasi Masalah Keputihan Secara Alami

Masa subur ini akan mengaktifkan hormone estrogen, sehingga hormon estrogen memuncak dan merangsang tubuh memproduksi lendir.

Oleh karena itu, pada saat masa subur wanita, produksi lendir pada saluran rahim atau serviks akan meningkat pesat.

Baca Juga: 8 Gejala Kanker Serviks Pada Wanita, Salah Satunya Keputihan

Lendir yang berlebihan ini sebenarnya bertujuan untuk melapisi saluran liang vagina agar tidak lecet saat terjadi persetubuhan pada saat masa subur.

Lendir yang keluar pada masa subur atau keputihan normal berwarna dan bertekstur seperti putih telur mentah, tidak berbau, dan tidak disertai rasa gatal.

Baca Juga: Kudis, Kurap, Gatal Menahun dan Berbagai Penyakit Kulit Hilang Seketika, Cukup Gunakan 3 Bahan Alami Ini

Kamu jangan khawatir jika tiba-tiba celana dalammu basah dan keluar lendir pada saat ini, karena keputihan ini termasuk pada siklus normal wanita yang menandakan kamu memasuki masa subur.

  1. Keputihan tidak normal atau patologis

Sebaliknya, keputihan tidak normal atau patologis adalah keputihan yang disebabkan oleh infeksi mikroba merugikan pada saluran vagina. Hal inilah yang harus kamu waspadai.

Ciri umumnya keputihan patologis adalah lendir berbau tak sedap, warnanya berubah, disertai rasa gatal di vagina, disertai rasa panas, ada rasa sakit saat buang air kecil, dan sakit saat melakukan hubungan badan.

Baca Juga: Peringatan Bagi Wanita, Membersihkan Vagina Sembarangan Dapat Menggandakan Resiko Terkena Kanker Ovarium

Kamu harus waspada bahwa keputihan ini adalah salah satu penyakit infeksi menular seksual.

Jika kamu mengalami gejala ini, kamu tidak diperbolehkan untuk mendiagnosa diri sendiri dan membeli obat sembarangan.

Baca Juga: 4 Jenis Antibiotik Ini Beresiko Pada Kesehatan Janin Ibu Hamil Jika Dikonsumsi! Segera Ganti Pakai Jenis Ini

Kamu diwajibkan untuk segera periksa ke dokter sehingga mendapat diagnosa yang tepat dan obat yang tepat, karena penanganan keputihan yang disebabkan infeksi bakteri dan infeksi jamur itu jelas berbeda.

  1. Keputihan yang disebabkan karena stres

Keputihan jenis ini tidak disebabkan oleh siklus normal dan juga penyakit menular seksual seperti dua contoh di atas.

Kondisi mental seseorang memang bisa berpengaruh pada kondisi fisik. Stres dapat meningkatkan hormon kortisol yang menyebabkan ekosistem vagina terganggu, sehingga mudah diinfeksi oleh mikroba patogen.

Baca Juga: Stres Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Anda Wajib Tahu Bagaimana Cara Kerjanya

Itulah 3 penyebab keputihan yang sering tidak disadari, jika kamu mengalami yang pertama, kamu tidak perlu khawatir. Sebaliknya, jika kamu memiliki gejala nomor dua dan tiga, kamu harus segera perika ke dokter.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler