LINGKAR MADIUN – Keputihan adalah suatu penyakit yang banyak dikeluhkan oleh wanita yang disebabkan oleh jamur Candida albicans yang menginfeksi alat kelamin wanita.
Tapi jangan salah, ternyata infeksi Candida albicans tidak hanya bisa dialami wanita, pria juga bisa terinfeksi.
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today, infeksi Candida albicans pada pria menyebabkan inflamasi atau peradangan pada kepala alat kelamin, yang dikenal sebagai balanitis.
Baca Juga: Diabetes Tinggi, Jangan Panik! Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah
Yang menyebabkan keputihan pada pria ini adalah penggunaan antibiotik kortikostreroid, immunosuppression, diabetes, kebersihan yang kurang, atau bahkan terlalu banyak menggunakan produk pembersih di area alat kelamin.
Keputihan pada pria ini cukup berbahaya karena dapet menular melalui hubungan seksual.
Candida albicans dapat menginfeksi membrane mukosa yang menyebabkan rasa gatal, kulit kemerahan, peradangan, iritasi, dan rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
Baca Juga: Apakah Anda ingin Diet? Konsumsilah 4 Buah Ini Akan Menurunkan Berat Badan
Seperti keputihan yang dialami oleh wanita, keputihan pada pria atau balanitis ini juga akan mengeluarkan cairan keputihan sebagai hasil metabolisme jamur penginfeksi Candida albicans.
Cairan tersebut akan mengganggu kenyamanan, karena akan membuat kulit alat kelamin bengkak, terasa gatal, dan berbau tidak enak.