LINGKAR MADIUN- Tahukah kamu bahwa duduk berlebihan sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, sakit punggung, obesitas, dan bahkan kanker.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap dua dari tiga penyebab kematian teratas di Amerika Serikat.
Penelitian menunjukkan bahwa duduk selama lebih dari delapan jam sehari meningkatkan risiko kematian sebesar 10 hingga 20 persen jika dibandingkan dengan peningkatan 180 persen yang disebabkan oleh menyalakan rokok.
Para peneliti mengungkapkan bahwa mengganti 30 menit waktu duduk dengan aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 17 persen.
Dan jika kamu mengganti 30 menit tersebut dengan latihan fisik sedang hingga berat, maka risiko kematian dapat berkurang hingga 35 persen.
Alasan mengapa orang yang melakukan gerakan 30 menit memiliki risiko kematian yang lebih rendah dikarenakan karena mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk bergerak.
Kamu tidak perlu menghabiskan 30 menit sekaligus dan tidak perlu melakukan gerakan yang berat. Cobalah untuk berjalan-jalan santai, serta istirahat dari layar komputer kamu, dengan demikian kesehatan penglihatan kamu akan tetap terjaga.
“Bergerak sepanjang hari itu penting,” ujar Pakar Metabolisme.
Jadi jika kamu ingin terus membakar energi, gerakan apapun akan tetap membantu seperti gerakan meregangkan, mengunyah permen karet, atau berdiri dan berjalan-jalan. Setiap gerakan yang dilakukan akan memberi manfaat kesehatan dalam jangka waktu yang lama.
Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan kesehatan tersendiri bagi kamu ya.***