Jangan Sampai Berujung Lumpuh, Konsumsi 10 Makanan Ini saat Sahur dan BerbukaPuasa, Stroke Tak Lagi Kumat

9 April 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi: kelumpuhan akibat penyakit stroke //Pixabay/truthseeker08

LINGKAR MADIUN - Risiko terserang stroke akan makin meningkat seiring bertambahnya usia, penyakit yang umumnya disebabkan oleh tekanan darah tinggi ini dapat terjadi pada siapa saja.

Stroke dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, pola makan menjadi salah satu didalamnya. Makanan tidak sehat bisa meningkatkan risiko penyakit stroke, seperti natrium, lemak, dan kolesterol.

Sebaliknya pola makan yang sehat dapat mencegah datangnya penyakit ini. Terdapat beberapa makanan yang dipercaya dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke.

Berikut, 10 makanan yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka untuk mencegah stroke, sebagaimana dilansir Lingkar Madiun dari Youtube Kunci Sehat, diantaranya:

Baca Juga: Jaga Tubuh Tetap Bugar saat Puasa, Lakukan 4 Hal Ini agar Selalu Sehat dan Kuat Tanpa Rasa Lapar

1. Bayam

Ketika dimakan bersamaan dengan produk susu, tubuh mampu menyerap antioksidan khususnya jantung yang ditemukan dalam bayam.

Antioksidan tersebut telah dikenal untuk mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kardiovaskular seperti stroke.

Sayuran kaya nutrisi ini dikemas dengan karoten, vitamin K, folat, kalsium dan zat besi. Bayam juga memiliki sejumlah serat yang tinggi sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Again My Life Episode 2, Inilah Cuplikan Aksi Heroik Lee Joon Gi Usai Hidup Kembali!

2. Kentang

Satu kentang berukuran sedang dengan kulit yang masih utuh mengandung hampir 20 % dari kebutuhan kalium harian yang dapat mendukung tekanan darah normal.

Kalium mendorong vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Kalium, kalsium, dan magnesium semuanya ada dalam kentang. Hal tersebut dapat menurunkan tekanan darah secara alami.

Kandungan serat kalium, vitamin C dan vitamin B6 kentang ditambah dengan rendahnya kolesterol. Semuanya dapat mendukung kesehatan jantung.

Kentang juga mengandung banyak serat. Serat sendiri dapat membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: 8 Sikap Sopan Santun yang Harus Diajarkan Orang Tua pada Anak, Cetak Generasi yang Berbudi Luhur

3. Alpukat

Alpukat adalah salah satu makanan pencegah stroke. Buah ini memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang dapat menjaga kesehatan dinding pembuluh darah. Selain itu alpukat juga kaya akan kandungan vitamin E.

Penelitian yang dipublikasikan di American Heart Association Journals membuktikan bahwa makanan kaya vitamin E mampu menurunkan risiko gangguan pembuluh darah hingga 40 persen, termasuk serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Tanggapi Rumor Calon Striker Barcelona, Dani Alves Siap Bertaruh Milih Penyerang Prancis Ini Ketimbang Haaland

4. Jambu Biji

Tingginya kandungan vitamin C pada jambu bji mampu menurunkan potensi stroke. Hal tersebut karena vitamin C merupakan salah satu jenis antioksidan yang sangat diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas.

Seperti yang telah diketahui, radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat mengganggu kesehatan sel-sel sehat tubuh termasuk dinding pembuluh darah.

Bila sudah terganggu pembuluh darah dapat tersumbat yang dapat mengakibatkan stroke dan serangan jantung.

Oleh karena itu diet tinggi vitamin C dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah penyakit stroke.

Selain jambu biji, tomat, jeruk, dan pepaya adalah contoh buah-buahan lain yang juga tinggi kandungan vitamin C.

Baca Juga: Nikmati Akhir Pekan Sabtu dengan Dengarkan 25 Lagu Tanpa Galau Selalu, Cek Sekarang!

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sangat mudah ditemui disekitar kita. Karena kaya akan serat, sumber vitamin dan mineral, rendah indeks glikemik serta bebas kolesterol maka kacang-kacangan dapat menjadi makanan pencegah stroke.

Tingginya kandungan kalium, magnesium, dan serat pada kacang-kacangan dapat membantu menstabilkan tekanan darah. Dengan tekanan darah yang terkendali risiko terjadinya stroke bisa dicegah.

6. Dark Chocolate (Coklat Hitam)

Jika kamu penggemar coklat, kamu patut senang karena coklat hitam menjadi salah satu makanan pencegah stroke yang tetap bisa dikonsumsi.

Coklat hitam mengandung antioksidan seperti flavonoid yang membantu menjaga kesehatan organ jantung.

Coklat hitam dapat membantu meningkatkan kadar HDL dalam tubuh sehingga bisa menurunkan risiko terbentuknya plak di pembuluh darah. Dengan demikian risiko stroke bisa diturunkan.

Baca Juga: Presiden PSG Dilaporkan Semakin 'Muak' Performa Pemain Ini yang Buruk, Akankah Dilelang Musim Depan?

7. Minyak Zaitun

Apakah kamu suka makanan yang digoreng ataupun masakan yang ditumis? Mungkin kamu bisa mengganti minyak goreng di rumah dengan minyak zaitun (olive oil).

Minyak zaitun dikenal sebagai minyak sehat. Minyak ini memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, maka tak heran jika minyak ini disebut sebagai salah satu makanan pencegah stroke.

Selain menggunakan minyak zaitun, minyak jenis lain seperti minyak kanola, minyak kedelai, maupun minyak biji bunga matahari juga bisa digunakan. Selain itu, minyak tersebut juga bisa digunakan sebagai dressing saat kamu menyantap salad.

Baca Juga: Bayern Munchen Serius Menambal Skuadnya dengan 2 Bintang Mendatang, Perpanjang Kontrak agar Tak Hengkang?

8. Produk Susu Rendah Lemak

Keju, susu, dan yoghurt merupakan sumber makanan yang kaya akan kalsium, kalium, protein dan vitamin D. Namun dibalik itu semua makanan tersebut juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol.

Untuk itu apabila kamu akan mengonsumsi produk susu tersebut, pilihlah yang mengandung rendah lemak atau yang tidak ada lemak sama sekali.

Mengonsumsi produk susu rendah lemak bisa membantu menjaga kesehatan tubuh karena selain dapat membatasi jumlah kalori, lemak, dan kolesterol bisa juga untuk mengontrol berat badan dan memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral setiap hari.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Kaki Dinosaurus yang Terbunuh oleh Asteroid Besar: Kami Nenganalisanya

9. Ikan Berlemak

Salmon, tuna, ikan kembung, dan sarden adalah jenis ikan berlemak yang menduduki prioritas teratas sebagai makanan pencegah stroke.

Hal tersebut karena ikan laut tersebut mengandung omega-3, lemak baik yang berperan mencegah tumpukan kolesterol jahat dalam tubuh.

Faktanya, omega-3 mampu mendongkrak kadar HDL atau kolesterol baik, semakin tinggi kadar HDL semakin rendah pula risiko stroke yang dimiliki.

Maka, agar tidak terkena stroke di kemudian hari kamu dianjurkan untuk mengonsumsi dua porsi ikan setiap minggunya. Upayakan agar tidak mengolahnya dengan cara digoreng, akan lebih baik bila direbus atau dikukus.

Baca Juga: Kenali 5 Kepribadian Seseorang dari Cara Duduknya, Anda Termasuk yang Mana? Simak Arti Karakternya!

10. Daging Rendah Lemak

Untuk terhindar dari stroke bukan berarti kamu tidak mengonsumsi daging sama sekali. Kamu tetap diperbolehkan mengonsumsi daging asalkan memilih bagian yang tidak berlemak atau rendah lemak.

Selain itu hindari mengonsumsi daging yang sudah di awetkan. Daging yang sudah diawetkan akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi karena umumnya kadar garam pada makanan yang diawetkan cukup tinggi.

Nah,  demikianlah daftar makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah stroke. Pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang dianjurkan.

Selain itu jangan lupa untuk rutin berolahraga. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan kesehatan tersendiri bagi kamu ya.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Kunci Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler