LingkarMadiun.com – Mie Instan merupakan makanan murah yang paling enak dimakan dan mudah membuatnya. Konsumsi mie instan merupakan sebuah hal yang biasa dikalangan semua orang.
Apalagi kalau anak kos, tidak ada mie instan hidup serasa kurang asupan yang belum cukup.
Karena mie instan dapat mengubah kehidupan menjadi nyaman setelah memakan dan menyetoknya.
Baca Juga: Jendela Transfer: Terkait Lionel Messi Comeback, Xavi Hernandes Angkat Bicara
Namun pasalnya bila terus-terusan menjadi makanan pokok ini harus dihindari. Selain pengawetnya yang luar biasa, mie instan juga dapat menganggu kesehatan lainnya.
Sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terus menerus dengan berbagai alasan.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @seputar.kesehatan_, memberikan sebuah alasan mengapa mie instan tidak boleh dikonsumsi secara terus-menerus.
Baca Juga: Jendela Transfer: Everton Sepakat dengan Ruben Vinagre, Menawarkan Opsi Pinjaman Permanen
1. Tepung untuk membuat mie
Mie instan terbuat dari tepung yang telah digiling, disulin dan diputihkan, yang artinya telah banyak kehilangan nutrisi.
Secara singkat mie instan hanyalah makanan berkalori selebihnya tidak ada kandungan lain.
2. Lemak yang buruk
Sebelum dikeringan, mie instan sering digoreng dengan minyak, biasanya minyak kelapa sawit diketahui mengandung lemak jenuh.
Baca Juga: Jendela Transfer: Terkait Lionel Messi Comeback, Xavi Hernandes Angkat Bicara
Mie instan dengan mudah menyedot semua itu. Padahal lemak jenuh berlebihan ternyata sangat buruk bagi Anda dan dapat menimbulkan penyakit kronis.
3. Garam
Bumbu bubuk dalam mie instan seringkali menganggu natrium yang bisa menyebalkan hipertensi.
Oleh karena itu, ketika Anda makan mie instan lebih sering merasa haus meski menghabiskan kuah.
4. Sulit untuk dicerna
Mie instan memang sangat sulit dicerna oleh tubuh, singkatnya semua kandungan yang terdapat di dalam mie instan akan betah berada di usus.
Untuk alasan itulah memang sangat dianjurkan untuk tidak seringnya makan mie instan.
Selain pengawetnya yang menjadi bahan utama, 4 alasan tersebut menjadi contoh sebagai bentuk upaya bahayanya mie instan.***