3 Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan, Waspada Segera Cek Kondisi Anda

25 September 2023, 09:40 WIB
3 Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan, Waspada Segera Cek Kondisi Anda /(Foto ilustrasi: shutterstock)

LingkarMadiun.com - Setiap orang tentunya ingin menjaga kesehatan dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.

Namun, banyaknya makanan cepat saji yang menggoda lidah, tentunya tak jarang dilewatkan untuk sebagian orang mencicipinya.

Berbagai makanan cepat saji berisiko tinggi menyebabkan datangnya penyakit kronis seperti serangan jantung.

Meskipun demikian, ada beberapa orang yang sering mengabaikan beberapa gejala awalnya.

Baca Juga: 3 Cara Ampuh Menurunkan Risiko Terserang Penyakit Jantung, Kanker dan Demensia, Simak Ulasan Selengkapnya

Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, ada 3 Gejala serangan jantung yang sering diabaikan:

1. Berkeringat
2. Pusing atau pusing
3. Kelelahan

Siapa pun yang mengalami salah satu gejala serangan jantung di atas harus segera menghubungi layanan darurat.

Bagaimana gejala serangan jantung bervariasi antara pria dan wanita
Kami menggunakan perempuan dan laki-laki.

Tetapi identitas gender Anda mungkin tidak selaras dengan bagaimana tubuh Anda mengalami gejala serangan jantung. Dokter Anda dapat lebih membantu Anda memahami bagaimana keadaan spesifik Anda akan diterjemahkan ke dalam gejala, diagnosis, dan pengobatan.

Baca Juga: 10 Manfaat Manggis bagi Kesehatan Tubuh Anda, Diantaranya Menurunkan Risiko Kanker dan Serangan Jantung

Banyak orang mengalami campuran gejala serangan jantung tanpa memandang jenis kelamin atau jenis kelamin. Namun, ada perbedaan spesifik jenis kelamin dalam presentasi, biologi, dan hasil dari serangan jantung.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa nyeri dada adalah gejala paling umum pada pria dan wanita. Dengan wanita, rasa sakit sering digambarkan sebagai sesak, meremas, atau tekanan di dada, sementara pria cenderung menggambarkannya sebagai beban berat di dada.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Risiko Tinggi Terserang Penyakit Jantung

Tingkat estrogen yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko serangan jantung. Akibatnya, wanita memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung setelah menopause dibandingkan sebelum menopause.

Namun, wanita yang mengalami serangan jantung lebih berisiko underdiagnosis dan undertreatment.

Sebagai contoh, sebuah penelitian di Swiss tahun 2018 menemukan bahwa wanita cenderung menunggu lebih lama untuk menghubungi layanan darurat setelah mengalami gejala serangan jantung.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Desy Puspitasari

Tags

Terkini

Terpopuler