Budidaya Salmon Penuh Antibiotik dan Merkuri, Penambahan Astaxanthin Menyebabkan Risiko Kontaminasi Meningkat

- 23 Maret 2021, 17:12 WIB
Budidaya Salmon Penuh Antibiotik dan Merkuri, Penambahan Astaxanthin Menyebabkan Risiko Kontaminasi Meningkat
Budidaya Salmon Penuh Antibiotik dan Merkuri, Penambahan Astaxanthin Menyebabkan Risiko Kontaminasi Meningkat /Huy Phan

Baca Juga: Cobalah Makan Nanas Selama Seminggu dan Rasakan Apa yang Terjadi pada Tubuh Anda? Begini Ulasan Lengkapnya

Baca Juga: Inilah Hal Ajaib yang Terjadi Saat Anda Menekan Setiap Jari Di Tangan Anda, Memulihkan Aliran Energi Nyeri

Minyak nabati juga menurunkan kandungan lemak omega-3 dalam daging salmon dan dapat menyebabkan racun jamur pada salmon. 

Inilah sebabnya mengapa Anda harus menghindari makan salmon yang dibudidayakan, dan selalu memilih varietas yang ditangkap secara liar.

FDA dan EPA sama-sama telah mempelajari kontaminasi merkuri pada ikan, dan salmon yang ditangkap dari alam liar secara konsisten memiliki risiko kontaminasi merkuri yang sangat rendah.

Baca Juga: Berhentilah Meninggalkan Kunci di Lubang Pintu Rumah Kamu Mulai Sekarang, Ini Alasannya!

Baca Juga: Peringati Hari Air Dunia ke-29, Pemkab Madiun Tanam 10.000 Akar Wangi Sebagai Upaya Cegah Bencana

Mereka menganggap salmon aman untuk dimakan beberapa kali per minggu. Salmon sockeye, Chinook, dan coho adalah jenis salmon yang bagus jika ditangkap dari alam.

Mereka memiliki rasa yang berbeda tetapi semuanya sangat sehat. Jadi, terserah Anda spesies salmon mana yang akan dikonsumsi.

Pertama, Anda harus tahu bahwa salmon sockeye memiliki astaxanthin, kolesterol, dan vitamin D paling tinggi, karena sockeye memiliki pola makan yang tidak biasa yang hampir seluruhnya terdiri dari plankton.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah