Hati-hati! 15 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Dapat Mengantarkan Kamu Pada Mental Kemiskinan

- 1 April 2021, 14:09 WIB
Ilustrasi seseorang dengan mental miskin
Ilustrasi seseorang dengan mental miskin /Pexels/

LINGKAR MADIUN - Tanpa kita sadari, kita mungkin sering membuat banyak keputusan secara otomatis. Semua karena perilaku kebiasaan yang mungkin telah mengakar sejak kanak-kanak.

Kebiasaan tersebut bahkan belum tentu bisa untuk kamu terima. Meski tumbuh berkecukupan, namun yang kamu tunjukkan justru sebaliknya!

Berikut 15 kebiasaan sepele yang ternyata dapat mengantarkan kamu pada mental kemiskinan, diantaranya:

1. Membeli Hadiah Mahal

Pernah mengalami kemiskinan juga bisa menghantui seseorang seumur hidupnya, meski kini dia berkecukupan. Rasa malu terhadap latar belakangnya yang buruk di masa lalu bisa terus ada.

Demi menunjukkan kini keuangannya baik, dia akan menghujani orang lain dengan hadiah mahal.

2. Bersikap Impulsif

Berinvestasi di perusahaan rintisan dan skema investasi abal-abal biasanya disebabkan oleh mental orang miskin.

Tanpa disadari mereka berpikir jika hal ini tidak akan ada ruginya dan memutuskan langsung berinvestasi besar agar bisa kaya dengan cepat.

Meski begitu, bukan berarti berinvestasi itu buruk, banyak orang yang sukses secara finansial melakukannya dengan tetap memperhitungkan terkait pro dan kontranya serta bukan secara impulsif. Selain itu, investasi mereka tidak akan membuat uang mereka habis.

Baca Juga: Hadapi Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung Lakukan Latihan Keras Jelang Laga Penentuan Grup D

3. Menyimpan Makanan Basi

Orang-orang yang tumbuh dalam kemiskinan mungkin jarang makan, maka saat sudah dewasa mereka tidak tega membuang makanan, bahkan saat sudah basi.

Kebiasaan menimbun makanan ini juga bisa menyebar ke aspek kehidupan lain, mereka mungkin rela menyimpan barang yang dianggap sampah oleh orang lain, seperti sepeda rusak, pakaian kekecilan atau lusuh dan sejenisnya.

Jika terbiasa hidup kekurangan, kita akan kesulitan berpisah dengan barang yang kita punya.

Baca Juga: Kembali Luncurkan Program Merdeka Belajar, Sekolah Menengah Kejuruan Siap Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja

4. Mudah Membelanjakan Uang

Begitu masuk ke rekening, gajimu sudah hilang untuk langsung kamu belanjakan, apakah kamu orang seperti ini?

Orang yang memiliki mental miskin cenderung menghabiskan uang secepat mungkin, karena jauh di lubuk hati mereka takut uangnya akan hilang.

Mereka bahkan tidak menyadarinya karena sudah naluriah, daripada memikirkan cara mengelola uang dengan benar atau menabungnya, mereka akan melakukan hal lain seperti membelanjakan uang.

5. Membeli Barang Tidak Penting

Seseorang dengan mental miskin biasanya tidak tahu soal perencanaan keuangan. Ketidaktahuan tersebut biasanya berdampak pada kebiasaan suka membeli barang yang cenderung tidak dibutuhkan (tidak penting) tanpa pikir panjang. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka tidak miskin saja.

Baca Juga: Akuisisi Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad Akan Buat Akademi Sepakbola di 10 Kota

6. Merasa Bersalah Menerima Gratisan

Mereka yang tumbuh dalam keluarga berpenghasilan rendah merasa merasa malu atau tersinggung saat ada yang menawarkan barang gratis.Mereka merasa dicap sebagai orang yang miskin oleh orang lain.

7. Menghindari Pembayaran Otomatis

Orang yang tumbuh tanpa uang tidak sanggup membayangkan uang mereka di tarik tanpa mereka sadari. Namun bukan berarti mereka tidak mau membayar apapun, mereka hanya harus menekan sendiri tombol bayar.

Mereka perlu mengendalikan siapa yang mengambil uang mereka dan kapan mengambilnya. Selain itu mereka khawatir akan membutuhkan uang tersebut untuk hal lain seperti kebutuhan darurat.

Itulah sebabnya mereka cenderung melakukan pembayaran di menit-menit terakhir.

8. Menjalani Pekerjaan yang Tidak Disukai

Seseorang yang tumbuh dalam kemiskinan rela mengerjakan pekerjaan apapun selama pembayarannnya sesuai. Bahkan mereka bisa menguasai dengan baik profesi yang tidak mereka suka.

Sebagian besar, hal tersebut disebabkan oleh orang tua mereka yang terlalu berharap anaknya harus kaya. Maka, mereka memilih profesi yang menjanjikan bagi anak mereka sejak awal meski anaknya tidak suka.

Namun, bagaimana mungkin seseorang bisa sukses di bidang yang tidak cocok dengannya dan dengan pekerjaan yang tidak disukai.

Baca Juga: Jangan Beli Jahe Sembarangan, Coba Tanam Sendiri Si Anti inflamasi yang Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

 

9. Perburuan Uang Tanpa Akhir

Sukses bukan berarti kaya, meski begitu memang menyenagkan rasanya jika keduanya dapat berjalan seiringan. Sukses bisa diartikan memiliki keluarga yang sehat.

Sukses juga bisa diartikan keberhasilan dalam mengubah hobi menjadi profesi. Namun, bagi mereka yang bermental miskin, arti sukses identik dengan bergelimang uang dan barang mahal.

Mereka ingin menjadi kaya dan rela melakukan apapun demi mencapainya. Sayangnya semua butuh perjuangan berat jika minatmu hanya berburu uang tanpa akhir.

10. Menunda-nunda

Keinginan untuk cepat kaya membuat orang menunda-nunda dan mereka tidak akan pernah menghasilkan cukup uang jika hanya duduk diam.

Mereka mungkin sering mengeluh atau bosan menunggu jam pulang, padahal punya tabungan jutaan rupiah di bank dan jika tidak bersemangat dalam menjalani pekerjaan, membangkitkan motivasi setiap hari akan makin sulit.

11. Panik Melihat Kondisi Ekonomi

Banyak orang bisa merasa ngeri saat melihat berita prediksi keburukan dan kelesuan ekonomi karena takut kehilangan harta, mereka menjadi terlalu terpaku ke layar TV.

Anjloknya ekonomi memang terdengar menakutkan, namun jika dilihat secara objektif, hidup mereka tidak banyak berubah saat ekonomi melemah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 April 2021, Mama Rosa Merasa Hancur Lagi, Karena Ulah Aldebaran

12. Tidak Merencanakan Masa Depan

Tulislah agenda untuk besok hari dan patuhi, jangan membuatnya tapi kemudian ditinggal tidur. Tulislah agendamu matang-matang. Kamu harus tahu betul, alasan dibalik tugas-tugas yang kamu tulis.

Jika sudah paham, hidupmu akan lebih teratur dan kamu akan mengerti bahwa waktu adalah investasi yang paling berharga.

13. Mengabaikan Kesehatan

Kerja siang malam tanpa tidur dan makan junk food seharian. Semua demi mengejar karir dan target keuangan. Pikirkan, bagaimana kamu bisa sukses jika kerja kerasmu justru menghancurkan tubuhmu.

Selalu luangkan waktu untuk menjaga kesehatan. Pekerjaan akan jauh lebih mudah saat tubuhmu sehat, luangkan setidaknya selama 30 menit untuk berolahraga dan produktivitas kamu akan meningkat drastis.

14. Lupa Mengembangkan Kompetensi Diri

Orang yang benar-benar sukses sadar jika mereka perlu terus mempelajari hal-hal baru dan bukan berarti kamu harus melakukan kegiatan yang membosankan atau berhubungan dengan akademis.

Cobalah lakukan kegiatan yang bermanfaat setelah selesai bekerja, carilah hobi, ikut lokakarya, atau workshop gratis dan tingkatkan bakatmu.

Baca Juga: 6 Dosa Orang Tua Kepada Anak yang Sangat Dibenci Allah SWT, Salah Satunya Membandingkan Anak Dengan Orang Lain

15. Bangun Terlambat

Mayoritas orang sukses bangun satu atau dua jam sebelum mereka harus berangkat bekerja. Sementara bagi mereka yang tidak menyukai pekerjaannya, mereka bangun terlambat, dan tubuh mereka akan sangat tertekan sampai ke kondisi yang mustahil untuk mengembangkan diri.

Cobalah untuk meluangkan waktu sebelum bekerja bangun lebih awal beribadah, berolahraga dan buatlah rencana harian, mingguan, dan bahkan tahunan.

Nah, itulah 15 kebiasaan yang dapat mengantarkan pada mental kemiskinan yang perlu kamu ketahui. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah