LINGKAR MADIUN - Hampir di seluruh dunia orang-orang cenderung suka menyimpan telur ke dalam lemari es atau kulkas.
Lantas apakah pendinginan telur benar-benar diperlukan, apakah ada manfaatnya?
Pertama, Anda harus tahu bahwa salah satu risiko kesehatan yang paling umum, jika menyangkut telur, disebabkan oleh bakteri Salmonella.
Menurut Journal of Food Protection (JFP), para ahli medis telah menemukan bahwa memasukkan salmonella secara in-vitro ke dalam telur lebih berhasil dengan telur yang tidak disimpan di lemari es dibandingkan dengan telur yang disimpan di lemari es.
Namun, Anda juga harus tahu bahwa National Public Radio menyatakan pendinginan telur tidak terlalu diperlukan, hal ini diketahui setelah dicek langsung oleh sistem pangan Amerika.
Hasilnya dalam telur yang didinginkan justru terdapat banyak “penjaga” salmonella.Salmonellosis atau infeksi salmonella adalah penyakit karena bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran usus
Di negara-negara Eropa, banyak ayam yang divaksinasi terhadap salmonella, sehingga meminimalkan kebutuhan pendinginan.
Apa yang harus Anda lakukan?
Pertama, Anda harus tahu bahwa jika Anda mendapatkan telur Anda sangat segar, dari pemasok lokal, yang sangat enak dan kaya nutrisi sehat - maka, Anda tidak boleh menyimpannya pada suhu kamar
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 12 Mei 2021, Kamu Memiliki Banyak Ide, Namun Akan Menjadi Masalah, Mengapa?
Dengan catatan boleh ditaruh di kulkas namun jika Anda membeli telur dari supermarket maka Anda harus tetap menyimpannya di lemari es.
Itu karena jika telur didinginkan pada satu titik proses, dan kemudian Anda membiarkannya pada suhu kamar mereka akan mulai berkeringat dan itu akan menyediakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk tumbuh.***