LINGKAR MADIUN - Vitamin D diperlukan untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh Anda, karena pertahanan pertama tubuh Anda terhadap infeksi dan penyakit.
Vitamin ini memainkan peran penting dalam meningkatkan respon imun. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan imunoregulasi, dan sangat penting untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin D dikenal untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, termasuk sel T dan makrofag, yang melindungi tubuh Anda dari patogen.
Baca Juga: Kontroversi Gol Penalti Inggris Saat Hadapi Denmark Hingga Sinar Laser Ke Penjaga Gawang
Menurut Penelitian, vitamin ini sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh sehingga kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan terkait kekebalan.
Misalnya, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan, termasuk TBC, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), serta infeksi saluran pernapasan akibat virus dan bakteri.
Terlebih lagi, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru, yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi pernapasan.
Baca Juga: Kontroversi Gol Penalti Inggris Saat Hadapi Denmark Hingga Sinar Laser Ke Penjaga Gawang
Berikut, makanan yang mengandung vitamin D :
1. Ikan tuna
Banyak orang menikmati ikan tuna dalam bentuk kalengan karena praktis ketika hendak disimpan.
Ikan tuna kalengan bisa mengemas hingga 268 IU vitamin D dalam porsi 3,5 ons (100 gram) atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 34 persen.
2. Kuning telur
Makanan laut bukanlah satu-satunya makanan sumber vitamin D.
Baca Juga: Kontroversi Gol Penalti Inggris Saat Hadapi Denmark Hingga Sinar Laser Ke Penjaga Gawang
Telur juga termasuk sumber vitamin D yang baik dikonsumsi.
3. Jamur
Jika Anda tidak suka makan ikan atau vegetarian, jamur bisa menjadi pilihan makanan sumber vitamin D.
Seperti manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D ketika terkena sinar UV.***