Angka Covid-19 yang Masih Tinggi, Menurut Penelitian Mengurangi Asupan Gula, Efektif Meningkatkan Kekebalan

- 28 Juli 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi gula. Angka Covid-19 yang Masih Tinggi, Menurut Penelitian Mengurangi Asupan Gula, Efektif Meningkatkan Kekebalan.
Ilustrasi gula. Angka Covid-19 yang Masih Tinggi, Menurut Penelitian Mengurangi Asupan Gula, Efektif Meningkatkan Kekebalan. /Pixabay.com/Myriams-Fotos

LINGKAR MADIUN - Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa gula tambahan dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi secara tidak proporsional terhadap kelebihan berat badan dan obesitas.

Obesitas juga dapat meningkatkan risiko Anda sakit.

Menurut sebuah penelitian observasional pada sekitar 1.000 orang, orang dengan obesitas yang diberi vaksin flu dua kali lebih mungkin terkena flu daripada individu tanpa obesitas yang menerima vaksin.

Membatasi asupan gula Anda dapat mengurangi peradangan dan membantu penurunan berat badan, sehingga mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Baca Juga: Covid-19 Masih Menghatui, Deny Darko : Jaga Imun! Menurut Zodiak Kalian Makanan yang Harus Dikonsumsi

Baca Juga: Ahli Tarot Menerawang Sosok Satrio Piningit, Salah Satu Ciri-cirinya Mengemban Amanah Kemaslahatan Umat

Mengingat bahwa obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung semuanya dapat melemahkan sistem kekebalan Anda, membatasi gula tambahan adalah bagian penting dari diet penambah kekebalan.

Anda harus berusaha membatasi asupan gula hingga kurang dari 5% dari kalori harian Anda. Ini sama dengan sekitar 2 sendok makan (25 gram) gula untuk seseorang yang menjalani diet 2.000 kalori.

Gula tambahan berkontribusi signifikan terhadap obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung, yang semuanya dapat menekan sistem kekebalan Anda. Menurunkan asupan gula Anda dapat mengurangi peradangan dan risiko kondisi ini.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x