Bossman Mardigu Sebut Vaksin Saja Tidak Cukup Untuk Menangani COVID-19, Begini Penjelasannya

- 8 Agustus 2021, 11:18 WIB
Bossman Mardigu
Bossman Mardigu //Instagram @mardiguwp

LINGKAR MADIUN – Bossman Mardigu merupakan salah satu tokoh yang belakangan santer mengkritik pemerintah dibarengi dengan tawaran solusi versi dirinya.

Bossman Mardigu Wowiek kini mengganggap pemerintah sudah salah langkah dalam menangani COVID-19.

Bossman Mardigu Wowiek menganggap kalau memang pemerintah tidak mengambil langkah tegas sejak awal yang malah membuat masyarakat bingung.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu Hal Ini, Agar Gula Darah Tetap Normal dan Stabil, Begini Penjelasannya

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Bossman Mardigu, dijelaskan kalau memang ada yang salah dalam penanganan COVID-19 di Indoensia ini.

Seperti kebijakan yang gonta-ganti, mulai dari PSBB, PPKM, ataupun apa yang intinya tidak ada karantina wilayah sama sekali.

Hal ini membuat Bossman Mardigu bingung dan nostalgia dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada saat awal-awal COVID-19 muncul di Indonesia dulu.

Terutama guyonan-guyonan pejabat yang tidak masuk akal, seperti makan nasi kucing menambah kekebalan melawan COVID-19, COVID-19 sulit masuk Indonesia karena rumitnya demokrasi, dan banyak hal lainnya.

Baca Juga: Hati-hati, Pria pun Bisa Kena Keputihan, Berikut Penjelasannya

Hal ini menunjukkan kalau pemerintah tidak serius menangani COVID-19. Terutama dalam masalah sosial kemasyarakatannya.

Solusi yang ditetapkan pemerintah itu solusi konvensional, dimana menurut Bossman Mardigu ini sangat tidak masuk akal lagi. Yakni menggunakan vaksin saja sebagai alat pemusnah virus COVID-19.

Tapi jika dipikir-pikir, menurut Bossman Mardigu, mengandalkan penggunaan vaksin COVID-19 tidak masuk akal. Apalagi cuman divaksin terus dianggap virus hilang bagiakan lalat yang terbang.

Bossman Mardigu menganggap kalau pemerintah harus segera tanggap, terutama karena munculnya varian lamda yang dianggap kebal terhadap vaksin.

Baca Juga: Diabetes Tinggi, Jangan Panik! Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah

Menurut Bossman Mardigu, varian lamda ini memiliki struktur genetik yang berbeda dari kebanyakan varian COVID-19 lainnya. Dimana hal ini menurut Bossman Mardigu sangat buruk jika hanya mengandalkan vaksin.

Bossman memertanyakan bilamana vaksin ternyata tidak ampuh memerangi COVID-19 di Indonesia. Lalu apa tanggapan pemerintah. Bossman berpikir kalau pemerintah tidak akan tanggap dengan itu.

Apalagi, menurut Mardigu penangan COVID-19 di Indonesia tidak berdasarkan skenario kasus. Dimana seharusnya pemerintah harus mengantisipasi berdasarkan rencana awal. Bukan rencana waktu sekarang.

Ia menjelaskan, kalau dengan rencana waktu sekarang, yang ada PPKM ditambah terus, karena memang PPKM itu karena hanya mengandalkan vaksin tidak akan begitu berhasil.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Artinya Jika Kamu Alami Kematian dalam Mimpi

Oleh karenanya, Bossman menyatakan harus ada skenario yang tepat guna dan tepat sasaran. Efektif dan tidak bertele-tele. Dimana sekarang ini, masyarakat juga sudah percaya dengan covid-19 itu sendiri.

Bossman membandingkan dengan Malaysia, dimana negara itu sudah kalang-kabut meskipun kasus varian lamda masih nol. Jadi dengan itu, seharusnya Indonesia juga bisa melakukannya agar Indonesia hebat dan berhasil menanggulangi covid-19 ini.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah