Dirjen IKP Kominfo Beri Tips Kenali Hoaks Agar Masyarakat Hati-hati

- 13 Agustus 2021, 10:11 WIB
Dirjen IKP Kominfo berikan tips untuk bisa mengenai hoax
Dirjen IKP Kominfo berikan tips untuk bisa mengenai hoax /Dokumen covid19.go.id

LINGKAR MADIUN - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong, bocorkan tips membedakan informasi hoaks yang banyak beredar Kamis kemarin, 12 Agustus 2021.

Dia ingin agar masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif informasi hoaks ke depannya.

“Ada rumus sederhana membedakan narasi hoaks yakni konten yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi benar (too good to be true) atau terlalu buruk untuk menjadi benar (too bad to be true),“ kata Usman seperti yang dikutip Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Info Publik.

Baca Juga: Sebelum Suntik Vaksin Moderna, Kalian Wajib Baca Penjelasan Dokter Ini

Usman menyatakan bahwa setiap informasi yang memiliki narasi atau opini yang terlalu bagus terkait dengan suatu isu wajib diwaspadai kebenarannya oleh masyarakat.

Sebaliknya, informasi dengan narasi yang terlalu buruk terkait dengan suatu isu juga harus diwaspadai.

Menurut Usman, ada kemungkinan dua jenis informasi di atas tidak benar yang sengaja disebarluaskan oleh oknum dengan tujuan tertentu.

Baca Juga: Berencana Menikah Tahun Ini? Simak 7 Cara Urus Kartu Nikah Digital Bagi Calon Pengantin

Salah satunya membuat masyarakat tersesat pada persepsi salah yang disebarluaskan oleh oknum tersebut di berbagai media sosial.

“Apabila informasi itu terlalu bagus untuk benar dan terlalu salah untuk benar, kita harus wapada," kata Usman.

Setelah masyarakat menjumpai dua jenis informasi tersebut, langkah selanjutnya adalah masyarakat harus segera mengecek informasi tersebut.

Baca Juga: Luar Biasa! Nyeri Sendi Rematik Sembuh Total dengan Minuman Herbal Ini, Begini Cara Membuatnya

Ketika mengecek informasi tersebut, masyarakat harus merujuk pada sumber informasi terpercaya.

Sumber informasi terpercaya contohnya adalah situs lembaga atau instansi pemerintah yang berkaitan.

Lalu masyarakat harus mencari sumber-sumber informasi dari media mainstream yang berkaitan dengan isu yang beredar kala itu.

Baca Juga: Nyeri Haid Langsung Hilang Hanya Dengan 5 Cara Sederhana Ini, Jangan Sampai Terlambat

Dengan melakukannya, diharapkan masyarakat banyak terhindar dari hoaks yang populer di berbagai media sosial.

Usman memberikan bocoran 4 langkah Kemenkominfo dalam mengatasi hoaks.

Pertama, melakukan pengecekan secara langsung terkait dugaan informasi hoaks yang beredar di masyarakat dengan menelusuri kebenaran dari informasi yang beredar ke instansi yang berkaitan.

Baca Juga: 10 Cara Terbaik Menurunkan Kadar Kolestrol dalam Darah, Simak Begini Ulasannya

Kedua, pihaknya mendorong kolaborasi pihak berwenang, khususnya mengajak perusahaan media massa ikut serta dalam mengecek informasi yang terindikasi hoaks.

Ketiga, dalam jangka panjang, pemerintah telah merencanakan program literasi digital ditujukan kepada 12,4 juta masyarakat tanah air. Hal itu akan dilakukan secara rutin hingga 2024, dengan total target sasaran mencapai di atas 50 juta orang.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Simpan Tomat di dalam Kulkas! Ini Dia Alasannya

Terakhir, langkah yang dapat dilakukan dalam meredam hal di atas, pihaknya dapat menggandeng aplikasi media sosial tempat menyebarnya hoaks dengan persuasif sehingga platform tersebut ikut serta dalam memberantas hoaks.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: infopublik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x