Tetap Lancar Menyusui saat Pandemi, Ibu Menyusui Perlu Hindari Kecemasan dengan Tips Berikut

- 13 Agustus 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi menyusui.
Ilustrasi menyusui. /Unsplash.com

LINGKAR MADIUN - Bagi seorang ibu yang tengah menyusui tentu saja produktifitas ASI harus selalu diperhatikan.

Kelancaran ASI sangat dipengaruhi oleh faktor psikologi. Kondisi kejiwaan dan emosi ibu yang tenang dapat memperlancar ASI.

Jika ibu mengalami stres, pikiran tertekan, tidak tenang, cemas, sedih, dan tegang justru dapat menghambat produksi ASI.

Baca Juga: Dirjen IKP Kominfo Beri Tips Kenali Hoaks Agar Masyarakat Hati-hati

Menurut penelitian ibu yang cemas akan sedikit mengeluarkan ASI dibandingkan ibu yang tidak cemas (Arfiah, 2017).

Pada ibu yang baru saja melahirkan sering mengalami kelelahan dan perubahan mood seperti kecemasan, cemas terhadap dirinya maupun bayinya.

Ternyata dalam situasi pandemi Covid-19 ini meningkatkan gangguan psikologi karena cemas, stress, atau tertekan.

Baca Juga: Cara Merubah Nomor Ponsel Untuk Bantuan Kuota Kemendikbud Tahun 2021, Begini Cara Lengkapnya

Berdasarkan hasil penelitian diketahui ibu pasca persalinan sebagian besar cemas terkait Covid-19, tentang berita penderita Covid-19, semakin bertambah dan penularan Covid-19 atau kondisi perekonomian saat Covid-19.

Mereka khawatir petugas yang membantu melahirkan tidak menggunakan APD, takut keluar rumah karena takut tertular, ketakutan tidak sanggup membeli makanan bergizi selama Covid-19 dan sebagainya.

Lalu bagaimana ibu menyusui menghilangkan kecemasan akibat pandemi Covid-19 agar produksi ASI stabil?

Baca Juga: Daftar Drama Korea 'Drakor' Terbaik yang Wajib Kamu Tonton, Ada Penthouse Hingga Dr. Romantic

  1. Beristirahat dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk yang ada di media sosial.

Memang mengetahui perkembangan situasi itu baik, tetapi mendengar tentang pandemi terus-menerus bisa membuat semakin cemas.

Sehingga batasi berita hanya beberapa kali sehari melalui sumber yang kredibel dan terpercaya seperti WHO, Center for Disease Control (CDC), dan Kementerian Kesehatan RI

Baca Juga: Unair Buat Terobosan Aplikasi Tracing Covid-19 Dalam Rangka Memajukan Kesehatan Indonesia

  1. Jaga kesehatan tubuh

Menjaga kebugaran tubuh dapat dilakukan dengan:

  • Relaksasi dengan latihan pernapasan, meditasi atau gerakan yoga sederhana
  • Makan makanan yang sehat dan seimbang
  • Berolahraga secara teratur
  • Tidur yang cukup
  • Menghindari alkohol, tembakau, dan mengindari penggunaan obat-obatan penghilang kecemasan.

Baca Juga: Update Terbaru Rangking FIFA: Belgia Masih di Puncak, Amerika Serikat Naik Sepuluh Peringkat

  1. Melanjutkan dengan tindakan pencegahan rutin, seperti vaksinasi Covid-19 dan melaksanakan program kesehatan yang direkomendasikan pemerintah.

Seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dan sebagainya.

  1. Meluangkan waktu untuk bersantai dengan melakukan beberapa aktivitas lain yang 
  2. Terhubung dengan orang lain, misalnya bercerita dengan orang yang dipercayai tentang kekhawatiran dan perasaan yang dialami.
  3. Terhubung dengan komunitas atau organisasi berbasis agama. 

Misalnya melalui aplikasi ibu dan anak sehingga memungkinkan seorang ibu terhubung dengan ibu lain yang memiliki kesamaan.

Atau bisa dengan mengikuti kajian-kajian keagamaan secara online atau melalui media sosial.

Baca Juga: Simak, Inilah Besaran Bantuan Kouta Untuk Siswa dan Guru dari Kemendikbud September 2021

  1. Mandi air hangat

Berendam di air hangat dapat mengurangi stress.

Bisa dengan menambahkan minyak essential pada air untuk mendapatkan sensasi ketenangan.

Itulah beberapa tips untuk mengurangi kecemasan pada ibu menyusui saat menghadapi pandemi Covid-19 sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada laman www.cdc.gov

Baca Juga: Simak, Inilah Besaran Bantuan Kouta Untuk Siswa dan Guru dari Kemendikbud September 2021

Menyusui adalah cara paling efektif untuk memberikan kondisi terbaik demi kesehatan dan keselamatan bayi.

Karenanya ibu menyusui hendaknya mengelola kesehatan kecemasan yang dialami agar dapat terus menyusui anaknya dengan lancar.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: CDC ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x