Lakukan 8 Hal Ini Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Kamu Wajib Tau!

- 2 September 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi meeting/rapat.
Ilustrasi meeting/rapat. /Pixabay.com/Free-Photos

LINGKAR MADIUN – Perbuatan kriminal memang tidak mengenal tempat. Bisa saja kamu menjadi sasaran perbuatan kriminal berupa pelecehan seksual di tempat kerja.

Jika kamu mengalami hal yang tidak mengenakkan ini, kamu harus segera mengambil sikap untuk menghindari efek yang lebih besar.

Berikut rangkuman LINGKAR MADIUN dari Work Harassment, mengenai 8 hal yang bisa kamu lakukan saat mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.

Baca Juga: KPI Selidiki Dugaan Bullying dan Pelecehan Seksual Pegawainya, Korban Mengaku Derita Tekanan Mental

  1. Jangan Abaikan Pelecehan

Jika kamu yakin bahwa kamu adalah korban pelecehan seksual di tempat kerja, jangan abaikan masalahnya.

Banyak studi terkait menjelaskan bahwa pelecehan seksual di tempat kerja akan terus berlangsung karena korban tidak melakukan apa-apa.

  1. Tegur Pelaku Pelecehan

Hilangkan budaya sungkan! Banyak pelaku pelecehan seksual yang berpikir bahwa korban ‘menikmati‘ tindakan mereka karena memilih diam.

Hal itu didukung dengan budaya orang Indonesia yang mudah merasa sungkan. Demi kebaikan diri sendiri, tegurlah pelaku pelecehan seksual agar tidak melakukan perbuatan itu.

Baca Juga: Terduga Korban Pelecehan Seksual Pegawai KPI Mengaku Sempat DM Hotman Paris Hingga Deddy Corbuzier

  1. Pelajari Peraturan Pegawai

Sebelum menandatangi kontrak kerja, biasanya kamu akan disodori aturan kerja yang membahas banyak hal mengenai pegawai, termasuk masalah pelecehan seksual di tempat kerja. Kamu harus pahami kembali hal itu untuk pengaduan.

  1. Catat dan Simpan Bukti Pelecehan Seksual yang Kamu Alami

Untuk jaga-jaga, catatlah dan simpan bukti pelecehan seksual yang kamu alami di tempat kerja.

Kumpulkan semua bukti, termasuk perlakuan tidak menyenangkan, pesan teks, memo, bukti foto, atau hal lain. Kamu pasti butuh ini untuk bukti melapor nanti.

Baca Juga: Ahli Tarot Terawang Pelaku Pelecehan Seksual Memiliki Perawakan yang Berbeda

  1. Konsultasi dengan HRD

Kamu bisa mengadu pada HRD mengenai perbuatan pelecehan seksual. Tapi ingat, HRD hanya bisa melakukan penyelidikan dan sebatas menegur pelaku.

  1. Laporkan Pelaku

Melaporkan pelaku memang akan mempengaruhi hubungan kerja kamu dengan pelaku, bisa jadi dengan atasan atau rekan sejawat.

Tapi kamu harus melaporkan perbuatan mereka demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Terjerat Undang-Undang Pornografi, Dinar Candy Akui Tertekan ke Deddy Corbuzier, Dinar: Aku Buta Hukum

  1. Jangan Buru-buru Resign

Ini tergantung pada kamu sendiri. Jika kamu menikmati pekerjaanmu dan lingkungan kerjamu pada umumnya, jangan buru-buru berhenti.

Pelecehan seksual adalah tindakan kriminal dan harus ditindak secara tegas dengan hukum, jika kamu berhenti dan membiarkan pelaku bebas, maka akan ada banyak korban berikutnya.

Baca Juga: Kisah Tragis Seorang Pria yang Meniduri Ibunya Sendiri, Pria Itu Tidak Tahu Kalau Sang Perempuan Adalah Ibunya

  1. Gandeng Penegak Hukum

Jika kamu merasa kasus pelecehan seksual ini sudah parah dan resign adalah jalan satu-satunya, maka sebaiknya kamu mencari perlindungan hukum.

Carilah pengacara untuk mengawalmu menyelesaikan laporan dan serahkan bukti-bukti yang sudah kamu kumpulkan.

Sebelum menggandeng pengacara, kamu juga bisa meminta dukungan mental dan hukum dari komisi nasional pemerintahan, yayasan perlindungan, dan organisasi anti pelecehan seksual.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Work Harassment


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah