Ini Rahasianya Agar Anak-anak Mudah Serap Pelajaran, Guru dan Orang Tua Wajib Tahu!

- 8 Oktober 2021, 18:25 WIB
Manfaat vaksin Covid-19 bagi guru dan murid, untuk bisa mencegah penularan Covid-19.
Manfaat vaksin Covid-19 bagi guru dan murid, untuk bisa mencegah penularan Covid-19. /Pixabay/14995841

LINGKAR MADIUN – Setiap orang tua pasti menginginkan anak mereka untuk menjadi murid yang pandai di sekolah.

Semua guru juga menginginkan anak didik mereka mudah menyerap materi pelajaran yang baik.

Ada trik khusus yang bisa dilakukan oleh orang tua dan guru dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah maupun sekolah.

Anak-anak harus diusahakan untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran agar mudah menyerap informasi.

Baca Juga: Tidur Siang 20 Menit Sehari Ternyata Mampu Tingkatkan Kecerdasaan Anak, Jangan Ragu Saat Lakukan Kebiasaan Ini

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Daily, melibatkan siswa melalui kegiatan interaktif, diskusi, umpan balik, dan penggunaan teknologi yang disempurnakan dengan AI akan menghasilkan peningkatan kinerja akademik.

Hal ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kegiatan belajar mengajar secara tradisional.

Fakta ini disampaikan oleh Institut Interaksi Manusia-Komputer Universitas Carnegie Mellon menyimpulkan setelah mengumpulkan penelitian tentang pembelajaran aktif.

Baca Juga: 8 Cara Mendidik Anak Islami Menurut Imam Al-Ghazali dengan Penerapan Kekinian, Simak Penjelasannya!

Penelitian ini juga menemukan bahwa metode pembelajaran aktif yang efektif tidak hanya menggunakan pendekatan langsung dan pikiran, tetapi juga hati, memberikan peningkatan dukungan emosional dan sosial.

Minat terhadap pembelajaran aktif tumbuh ketika pandemi COVID-19 yang membatasi interaksi guru dan siswa.

Sekolah dan guru menggabungkan teknologi baru untuk beradaptasi, sementara siswa menghadapi efek psikologis negatif dari pandemi karena kurangnya keaktifan.

Baca Juga: Jangan Terlalu Keras pada Anak! Kekerasan Anak Dapat Tingkatkan Risiko Kematian Saat Dewasa

Pelajaran selama pandemi yang diadakan secara online dinilai tidak efektif dalam memberikan informasi pada anak-anak.

Sehingga diperlukan ide inovatif untuk tetap mengajak anak-anak untuk aktif dalam pembelajaran mereka.

Ini merupakan cara yang harus dipikirkan orang tua serta para guru agar bisa mengembangkan kemampuan belajar anak-anak.

Baca Juga: Yayasan Lentera Anak Menentang Standarisasi Rokok Elektronik, Pemerintah Berpihak pada Siapa? Begini Ulasannya

Nesra Yannier, fakultas di HCII, dan Ken Koedinger, seorang profesor interaksi manusia-komputer dan psikologi, berkolaborasi dengan para peneliti di beberapa universitas termasuk Stanford, Harvard dan University of Washington, merangkum laporan berikut.

Anak-anak hingga remaja akhir, membutuhkan sistem pembelajaran aktif agar bisa memahami dan menyerap pelajaran dengan sempurna.

Studi yang dikumpulkan menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dapat membuat siswa mudah memahami topik yang dibahas.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Stres pada Siswa di Masa Pandemi Covid-19

Teknik pembelajaran aktif mendorong siswa untuk menghasilkan pemikiran dan mendapatkan umpan balik melalui pengaturan interaktif daripada menerima informasi secara pasif seperti yang umum dalam pendekatan pendidikan yang meresap seperti kuliah dan membaca.

Teknik pembelajaran aktif adalah mengajak anak-anak berdiskusi ringan, permainan, belajar sambil praktek, hingga pendekatan emosional pada anak-anak.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Perilaku Malas Belajar, Lihat Penyebab dan Dampaknya di Sini

Pembelajaran aktif menghasilkan hasil yang lebih baik daripada pembelajaran konvensional yang membosankan.

Untuk membuat anak-anak lebih mudah menyerap ilmu pengetahuan, Anda harus mengajak mereka aktif dengan pendekatan yang menyenangkan.

Baca Juga: Pandemi Menuntut Belajar Secara Online, Ini Kelebihan dan Kelemahan Sekolah Daring Pada Keluarga

Orang tua dan guru harus berperan langsung dalam sistem pembelajaran pada anak-anak agar tetap aktif, terlebih di masa pandemi.

Luangkan waktu Anda untuk menemani buah hati belajar dan siapkan kejutan dan permainan kecil bagi mereka untuk sarana belajar yang menyenangkan.

Baca Juga: Kemdikbud Ajak Siswa Lawan Kekerasan Berbasis Gender dengan Lomba Blog dan Vlog

Menggabungkan belajar dan keaktifan siswa mendorong mereka untuk berpikir kritis dan melibatkan mereka dalam diskusi meningkatkan pembelajaran dalam kegiatan langsung.

Kunci utama agar anak-anak dapat menyerap pelajaran dengan maksimal adalah menghindari hal yang membuat mereka bosan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah