Makanan Manis Menyebabkan Anak Menjadi Hiperaktif? Ini Fakta yang Sebenarnya

- 5 November 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi makanan manis cokelat.
Ilustrasi makanan manis cokelat. /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Anak-anak memang suka dengan yang manis-manis, seperti gula, cokelat, dan beberapa makanan lainnya.

Terkait makanan manis ini, banyak sekali orang tua yang khawatir, karena anak-anak yang mengonsumsi gula bisa menjadi hiperaktif.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari University Texas Austin, pernyataan makanan manis yang bisa menyebabkan anak menjadi hiperaktif tidak disetujui oleh para peneliti.

Baca Juga: Asam Urat, Kesemutan dan Kebas-Kebas Mulai Membaik Setelah Rutin Minum Ini, Silahkan Coba Sekarang Juga 

Menurut sebagian orang, gula adalah sumber energi bagi tubuh manusia, dan ketika konsumsinya lebih banyak, seharusnya energi yang dihasilkan juga menjadi lebih tinggi.

Namun pada kenyataannya, tubuh tidak segera memecah semua gula. Sebaliknya, tubuh menyimpannya dan menggunakannya dalam jumlah kecil saat dibutuhkan.

Berdasarkan fakta tersebut, tanda-tanda hiperaktif setelah memakan gula dalam jumlah besar tidaklah benar.

Baca Juga: Kuasa Tuhan! Arthritis dan Nyeri Sendi Langsung Sembuh, Tak Disangka Air Rebusan Ini Efeknya Mengejutkan 

Analisis beberapa studi penelitian menemukan bahwa gula tidak berdampak pada perilaku atau kinerja mental anak.

Lantas, jika tidak ada dampak, bagaimana menjelaskan anak-anak tampak 'hiper' setelah mengonsumsi gula? Jawabannya mungkin bias konfirmasi.

Bias konfirmasi adalah suatu kondisi di mana ada kecenderungan pengaruh gula yang dapat mempengaruhi kondisi hiper tersebut, tetapi tidak dapat divalidasi.

Baca Juga: Beruntungnya Umat Muslim Meninggal di Hari Jumat, Inilah Alasannya 

Kebanyakan anak cenderung makan makanan manis dalam suasana yang menyenangkan, seperti pesta ulang tahun atau liburan keluarga.

Pikiran kita mungkin salah menghubungkan kegembiraan seputar peristiwa itu dengan gula.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa gula memblokir sumbu hipotalamus hipofisis adrenal (HPA), yang merupakan komponen otak yang berhubungan dengan stres.

Baca Juga: Ditolak Banyak Pelatih Meski Banyak Uang, Newcastle United Akhirnya Jatuhkan Pilihan ke Eddie Howe 

Oleh karena itu, gula dapat mengurangi tingkat stres dan benar-benar dapat menenangkan kita.

Sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara gula dan hiperaktif pada anak.

Namun demikian, tetap penting untuk menyadari apa yang Anda konsumsi untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah