LINGKAR MADIUN - Pare adalah tanaman anggur tropis yang termasuk dalam keluarga labu dan terkait erat dengan zucchini dan mentimun.
Tanaman ini biasanya dibudayakaan dan dikonsumsi sebagai makanan pokok dalam beberapa jenis masakan Asia.
Meski rasanya sangat pahit dan penampilannya cenderung aneh, pare ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare kaya akan vitamin C yang penting untuk mencegah penyakit dan sebagai pembentukan tulang.
Selain itu, sayuran ini juga mengandung folat yang penting bagi perkembangan dan pertumbuhan serta kalium, zat besi, dan seng dalam jumlah kecil.
Pare menjadi sumber asam galat, epikatekin, asam klorogenat, dan katekin yang baik sehingga kuat dalam melindungi sel dari kerusakan.
Para dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah dalam tubuh karena memiliki sifat yang mampu bertindak seperti insulin.
Rutin mengkonsumsi pare tentunya dapat membantu sel Anda menggunakan glukosa dan memindahkannya ke otot, lemak, dan hati.
Tanaman ini juga membantu tubuh Anda agar bisa mempertahankan nutrisi dengan menghalangi proses konversi menjadi glukosa yang berakhir di aliran darah.
Berkat khasiatnya, pare menjadi obat yang manjur dan telah lama digunakan dalam mengatasi kondisi terkait diabetes.
Baca Juga: Kabar Gembira! Para Ahli Ungkap, Rutin Makan Buah Ini, Bebas Penyakit Jantung dan Hipertensi
Baca Juga: Waspada! Jika Anda Sering Mengalami Migrain, Salah satu Gejala Terserang Penyakit Kronis Ini
Dalam studi yang dilakukan kepada orang dewasa dengan diabetes menunjukkan jika mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari, maka gula darah dan hemoglobin A1c akan turun selama 3 bulan.
Studi lain pada 40 orang yang menderita penyait diabetes, gula darah langsung turun selama 4 minggu setelah mengonsumsi 2.000 mg pare.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Dapat Kobaran Kebahagiaan, Semangat dan Nasib Hokinya Meningkat di November 2021
Pare dianggap meningkatkan cara penggunaan gula di jaringan Anda dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.****