Sesuai teori otak kiri otak kanan, yang pertama kali muncul dalam karya pemenang Hadiah Nobel Roger W. Sperry, setiap bagian otak dikaitkan dengan berbagai jenis pemikiran.
Baca Juga: Era Baru Barcelona Baru Dimulai, Xavi Hernandez Berikan Aturan Baru yang Ketat Bagi Pemain dan Staff
Tergantung pada sisi otak yang lebih dominan, orang dikatakan lebih menyukai satu jenis pemikiran.
Artinya, jika seseorang berotak kiri dikatakan lebih logis, pragmatis dan objektif. Di sisi lain, orang yang berotak kanan biasanya diasosiasikan dengan kreativitas dan perhatian.
Meskipun secara ilmiah, sementara otak sebenarnya dibagi menjadi dua belahan, keduanya saling berhubungan dan bergantung satu sama lain.
Baca Juga: Tidak Disangka! 1 Telur Utuh Mengandung Nutrisi yang Menakjubkan, Begini Ulasannya
Sisi kiri otak mengontrol otot-otot di sebelah kanan dan sebaliknya, itulah sebabnya, jika satu sisi otak rusak, yang lain kemungkinan akan menderita juga.
Sebagian besar peneliti percaya bahwa teori itu sendiri adalah mitos, bahwa hanya dengan kombinasi, fungsi sehat dari kedua sisi otak, orang dapat mencapai potensi penuh mereka. Namun, teori tersebut masih terus bertahan secara luas.