Network
“Jadi memang selain aktivitas yang menstimuli otak, ada makanan-makanan yang dikatakan bisa meningkatkan ataupun mempertahankan performa otak kita,” ujar dr. Nurul.
Dr. Nurul menjelaskan bahwa berbagai makanan tersebut dapat menghambat penurunan kemampuan dari daya ingat atau kepikunan.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Jumat, 14 Januari 2022: 4 Tayangan FTV hingga Film London Love Story 3
Tak hanya itu, nutrisi lemak ikan juga dinilai sangat bagus untuk perkembangan otak yang bisa didapat dari ikan salmon, dimana kandungan omega 3 dapat mencegah proses penuaan serta pengerucutan pengecilan dari otak. Kamu bisa mengonsumsi kandungan omega 3 tersebut yakni dua kali dalam seminggu.
Jika tidak suka mengonsumsi ikan karena bau yang cenderung amis kamu bisa menggantinya dengan mengonsumsi suplemen, flaxseed, alpukat, atau kacang walnut. Namun, tentu saja dengan komposisi dan porsi yang berbeda dengan lemak ikan.
Agar otak dapat bekerja secara maksimal kamu bisa melatihnya misalnya dengan cara menulis memakai dua tangan maupun aktivitas yang membutuhkan keterampilan yang sinkron.
Selain itu, aktivitas olahraga juga berpengaruh terhadap fungsi otak. Jika seseorang kurang dalam berolahraga maka akan menyebabkan stimulus otak menjadi berkurang sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan kognitif atau kemampuan berpikir.
Baca Juga: Lendir di Paru-paru Akibat Asap Rokok Bersih Total, Setelah Minum Rutin Jus Ini, Segera Coba
Sementara, jika seseorang mengalami gejala kurang tidur, maka hal tersebut akan berpengaruh pada penurunan kinerja otak serta terjadinya penuaan, misalnya seperti penyakit alzheimer, penurunan fungsi kognitif serta memori dan merupakan faktor pemicu terbesar demensia.
