Jika Makan Ikan Terasa Pedas dan Sangat Asin, Pertanda Tubuh Keracunan Histamin

- 10 Juni 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi: Konsumsi  daging Ikan
Ilustrasi: Konsumsi daging Ikan /Pixabay

Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology keracunan histamin terjadi ketika ikan yang secara alami memiliki kadar histidin kimia yang tinggi terkena pertumbuhan bakteri yang berlebihan, yang dapat mengubah histidin menjadi histamin.

Kontaminasi histamin paling sering terjadi ketika ikan disimpan pada suhu yang terlalu tinggi, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak dengan cepat.

Baca Juga: Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Tetap Utuh meski Hilang 14 Hari, Ridwan Kamil Beberkan Penjelasan Ilmiahnya

Oleh karena itu, pastikan ikan dibekukan dengan benar atau didinginkan pada suhu  kurang dari 38°F (<3,3°C) atau segera dibekukan setelah ditangkap.

Jenis ikan yang secara alami mengandung banyak histidin diantaranya tuna, mackerel, mahi mahi, sarden, ikan teri, herring, bluefish, amberjack, dan marlin.

Gejala keracunan scombroid biasanya muncul antara 10 dan 60 menit setelah mengkonsumsi sepotong ikan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Kasus Subang Terkuak, Diam-diam Bawa Motor Yoris ke TKP, Sifat Asli Danu Dibongkar Sang Ayah

Gejala biasanya akan membaik dalam 12 jam namun dapat bertahan selama 48 jam lebih dalam beberapa kasus.

Gejala keracunan scombroid diantaranya kemerahan pada wajah dan tubuh bagian atas, serta kram perut, penglihatan kabur, diare, jantung berdebar, gatal, dan sakit kepala parah.

Selain itu, beberapa pasien mengalami detak jantung yang tidak teratur, kesulitan pernapasan, atau penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Dalam kasus yang jarang terjadi, gejala ini mungkin memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.***

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah