Bersatu Menghentikan Wabah Covid-19, Presiden Jokowi Putuskan Mempertajam Penerapan PPKM Mikro Kembali

25 Juni 2021, 09:15 WIB
Presiden Joko Widodo melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Juni 2021. Melontarkan permintaan kepada seluruh kepala daerah. /Youtube.com/Sekretariat Presiden/

LINGKAR MADIUN - Pemerintah memutuskan penerapan PPKM Mikro di Indonesia dilanjutkan sebagai upaya menyelamatkan warga bangsa ini.

Presiden Jokowi pun telah meminta setiap kepala daerah mempertajam penerapan kebijakan itu.

Presiden Joko Widodo melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Juni 2021. Melontarkan permintaan kepada seluruh kepala daerah.

"Saya minta kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk meneguhkan komitmennya mempertajam penerapan PPKM mikro," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 25 Juni 2021: Koneksi Penting di Tempat Kerja Akan Memberikan Peluang Besar untuk Karir

Baca Juga: Para Ahli Sarankan Tidak Tidur Dalam Kondisi Rambut Basah Karena Bahaya Untuk Kesehatan Anda

Pasalnya, Presiden Jokowi meyakini, kasus Covid-19 bisa kembali terkendali jika PPKM mikro diimplementasikan dengan tindakan di lapangan dengan baik.

Kendati begitu, Presiden Jokowi mengakui, ada persoalan yang masih merudung. Yakni, kata Presiden Jokowi, PPKM Mikro belum diterapkan secara sporadis di sejumlah tempat.

"Optimalkan posko-posko Covid-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan. Fungsi utama posko adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Kedisiplinan 3M ini menjadi kunci dan menguatkan pelaksanaan 3T, yakni testing, tracing, treatment, hingga ke tingkat desa," tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mbak You Ramal COVID-19 di Bulan April Sampai Juni Akan Menyerang Sangat Dahsyat: Jungkir Balik Kehidupan

Baca Juga: Jadwal Laga Babak 16 Besar EURO 2020: Eden Hazard Lawan Christiano Ronaldo, Inggris Jumpa Jerman, Selengkapnya

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mewanti-wanti masyarakat agar berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengingatkan, virus SARS COV-2 tidak mengenal agama ataupun ras.

"Penyakit ini tidak mengenal ras maupun diskriminasi setiap orang, tidak peduli apa asal-usulnya, status ekonominya, agamanya, maupun suku bangsanya," tutur Jokowi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 25 Juni 2021: Koneksi Penting di Tempat Kerja Akan Memberikan Peluang Besar untuk Karir

Baca Juga: Para Ahli Sarankan Tidak Tidur Dalam Kondisi Rambut Basah Karena Bahaya Untuk Kesehatan Anda

Penyakit itu, Presiden Jokowi menegaskan, juga tidak melihat siapa kita. “Jika kita tidak berhati-hati dan tidak disiplin menjaga diri, kita bisa kena.”

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tidak menolak vaksinasi.

Sebab, Presiden Jokowi menambahkan, vaksin merupakan upaya terbaik yang ada saat ini untuk menekan laju penularan penyakit yang kini tengah mewabah.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id

Tags

Terkini

Terpopuler