Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Yulia di Sukoharjo, Pelaku Sudah Teridentifikasi

22 Oktober 2020, 19:27 WIB
Petugas Satuan Reskrim Polres Sukoharjo saat melakukan olah TKP di sebuah mobil Xenia warna selver Nopol AD 1526 EA kasus pembunuhan, di Dukuh Cendana Baru Desa Sugihan Kecamatan Bendosari Sukoharjo /Antara/Bamdang Dwi Marwoto

LINGKAR MADIUN – Kasus temuan mayat wanita bernama Yulia (40) di Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa, 20 Oktober 2020, memasuki babak baru.

Jasad Yulia yang ditemukan dengan kondisi tangan terikat dan terbakar di dalam mobil Daihatsu Xenia AD 1526 EA adalah korban pembunuhan.

"Pelaku sudah teridentifikasi. Kasus ini murni pembunuhan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas yang didampingi Kasatreskrim AKP Muhammad Alfan kepada wartawan dikutip Lingkar Madiun dari RRI, pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Norovirus Mengerikan? Kenali Gejala dan Pencegahannya

Baca Juga: Inisiasi Gerakan Nasional Wakaf Tunai, Wapres: Akan Melibatkan Semua yang Mengaku Muslim

Peristiwa itu berawal adanya penemuan mayat seorang perempuan di dalam mobil yang terbakar di Dukuh Cendana Baru Desa Sugihan Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa, sekitar pukul 22.00 WIB.

Sejumlah warga yang melintasi lokasi kejadian perkara melihat ada kepulan asab dari dalam mobil Daihatsu warna silver itu, setelah didekati ternyata asap dari sebuah Mobil Daihatsu Xenia nopol AD 1526 EA dan tahun buatan 2010.

Saksi mendatangi dan mengetuk rumah warga d isebelah lokasi kejadian, tetapi ternyata bukan mobil milik warga setempat. Saksi bersama warga kemudian melakukan upaya pemadaman mobil yang terbakar itu, dan menghubungi petugas Damkar Sukoharjo.

Setelah mobil berhasil dipadamkan, ternyata di dalam mobil bagian belakang ada seorang korban perempuan kondisi terbakar. Kejadian ini, kemudian dilaporkan ke Polsek Bendosari, petugas mendatangi TKP dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa lke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi jenazah korban terungkap identitas korban bernama Yulia (42) warga Selogiri Wonogiri, tetapi dia tinggal di Gambuhan RT 04 RW 02 Baluwarti Pasar Kliwon Solo.

Terkait dengan penyidikkan, Bambang mengungkapkan, kini polisi telah memeriksa delapan saksi yang merupakan keluarga dan memeriksa warga di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Dukung Pengembangan Program UMKM Santri Melalui Platform Digital Berbasis Syariah  

Saat ditanya lebih jauh apakah ditemukan luka tusuk di tubuh korban, ia mengatakan masih menunggu hasil resmi autopsi termasuk juga motif dari pembunuhan tersebut masih penyelidikan.

"Besok kita update kasusnya," janjinya.

Untuk diketahui, Yulia adalah warga asli Kota Solo, menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri. Korban setiap hari melaju Wonogiri-Solo karena memiliki toko sandal di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Sementara itu, Yulia diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dibenarkan sepupu Jokowi, Andi Wibowo yang turut berada di rumah duka  diThiong Ting Jebres saar disemayamkan pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Andi Wibowo adalah anak dari Miyono. Sedangkan Miyono merupakan paman Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Setahun Pemerintahan Jokowi, Relawan Jokowi Minta Ganti Menteri

“Bu Yulia kakak ipar saya. Bu Yulia ini punya suami. Nah, suaminya adalah kakak dari istri saya. Saya dapat kabar pagi katanya meninggal dunia karena kecelakaan,” ucap Andi kepada wartawan di rumah duka.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Saiful Fahrudin. Ia menyebut Yulia adalah istri dr. Achmad Yani. Adik dr. Achmad Yani menikah dengan Andi Wibowo, anak dari paman Jokowi.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler