LINGKAR MADIUN - Pembentukan holding energi panas bumi bertujuan mendongkrak aset BUMN naik signifikan. Sehingga, bisa mewujudkan pendanaan investasi skala besar.
Kementerian BUMN baru saja menuntaskan pembentukan holding Bank Syariah Indonesia (BSI) dan saat ini tengah mematangkan rencana pembentukan sinergi ultramikro. Serta holding energi panas bumi.
Baca Juga: Revolusi Industri 4.0 Menjadi Peluang dan Tantangan Besar bagi Bangsa Indonesia
Baca Juga: 2 Amalan untuk Mendidik Agar Anak Menjadi Pribadi yang Cerdas dan Pintar, Selengkapnya Disini
Khusus pembentukan holding panas bumi kini terus bergulir dan ditargetkan rampung pada tahun ini.
Holding tersebut akan menggabungkan anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) yang bergerak di sektor panas bumi.
Yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT PLN Gas & Geothermal (PLN GG), serta PT Geo Dipa Energi (Persero).
Baca Juga: 5 Tips Budidaya Pepaya Menggunakan Pot yang Mudah dan Simpel di Rumah, Simak Ulasannya Disini