Network
LINGKAR MADIUN - Peserta tes SKD CPNS 2021 kini wajib mengisi sebuah form sebelum ujian. Ini merupakan aturan terbaru dari BKN.
Seperti diketahui, pengumuman seleksi administrasi CPNS 2021 sudah berlalu. Saat ini peserta yang lolos akan menjalani tes SKD.
Namun, untuk jadwal pelaksanaan SKD masih belum keluar. BKN sedang menyiapkan jadwal rinci dan titik lokasi.
Baca Juga: Tes SKD CPNS 2021 Kapan? Segera Simak Begini Jawaban BKN, Anda Wajib Tau!
Selain itu, BKN juga masih menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas Covid-19 Indonesia.
Adapun rencananya tes SKD CPNS akan lebih dulu. Selanjutnya akan berjalan secara paralesl dengan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru.
BKN pun menargetkan seluruh rangkaian pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun ini paling lambat sudah selesai 15 Desember 2021.
Baca Juga: Beginilah Cara Menjelaskan Cerita Kronologis saat Masa Sanggah CPNS 2021, Anda Wajib Tau
Sambil melihat dan menyesuaikan dengan tren kondisi pandemi Covid-19 terhadap proses pelaksanaan seleksi di lapangan.
Sementara itu, akun resmi Twitter BKN yakni @BKNgoid pada Kamis, 19 Agustus 2021 memberikan informasi terbaru terkait persiapan menyongsong tes SKD.
Yakni mewajibkan seluruh peserta tes SKD untuk mengisi form Deklarasi Sehat. Guna mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi ujian SKD.
Baca Juga: Simak! Sebentar Lagi Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 18, Begini Tandanya Jika Lolos
Form Deklarasi Sehat merupakan pernyataan kondisi kesehatan peserta SKD yang disampaikan sesuai kondisi sebenarnya.
Sebelum mengikuti tes SKD, seluruh peserta wajib mengisi form Deklarasi Sehat yang terdapat di portal sscasn.bkn.go.id.
"Deklarasi Sehat, wajib diisi dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian," tulisnya.
Baca Juga: Indigo Ramal Akhir Pandemi Covid-19 Bakal Seperti Ini! Sebut Sebagai Cara Tuhan untuk Bermesraan
Tujuannya untuk mengetahui peserta yang bersangkutan sedang terkonfirmasi atau memiliki gelaja Covid-19 atau tidak.
"Ingat kejujuranmu saat mengisi akan dapat memperlancar pelaksanaan SKD sekaligus dapat mencegah penyebaran Covid-19 di titik lokasi SKD," imbuhnya.***
