Kericuhan Saat Vaksinasi COVID-19 Seringkali Ditemui, Indonesia Kini Jadi Sorotan Dunia

- 4 September 2021, 09:48 WIB
Ilustrasi vaksinasi COVID-19.
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. /Pexels/

Baca Juga: Luar Biasa, Peneliti Ungkap Terapi Baru Kanker Menggunakan Gelombang Bunyi

"Meskipun Indonesia telah kedatangan vaksin dalam jumlah besar, di lain waktu, persediaan yang terbatas membuat petugas kesehatan harus menunggu dosis vaksin yang datang," ucap Suryana.

Menurut Suryana, jumlah suntikan harian yang diberikan berfluktuasi. Contohnya pada 14 Juli 2021 lalu, rekor 2,4 juta dosis diberikan, namun pada hari-hari lain kurang dari 1 juta dosis.

Tjandra Yoga Aditama menambahkan bahwa sebagian besar vaksinasi dilakukan di stadion dan sekolah yang ramai, hal yang juga akan meningkatkan risiko orang tertular virus.

Baca Juga: Hilangkan Nyeri Lutut dengan 3 Makanan Murah dan Mudah Dijumpai di Indonesia

Pemerintah seharusnya membuka lebih banyak pusat kesehatan masyarakat untuk mengurangi kepadatan dan menjaga infeksi di antara mereka yang menunggu giliran.

Irma Hidayana, salah satu pendiri kelompok pemantau data Lapor COVID-19 di Jakarta, mengatakan ketidakadilan vaksin sulit meningkatkan inokulasi (pemberian virus mati dalam vaksin) pada lebih banyak orang.

Dia mengatakan bahwa selain kendala pasokan, kekhawatiran yang lebih besar adalah masalah seputar bagaimana vaksin ini didistribusikan dan siapa yang harus mendapatkannya.

Baca Juga: Hati-hati Jika Muncul Garis Ini di Kuku, Bisa Jadi Pertanda Penyakit Tertentu, Segera Periksa Kukumu

Kesan ‘rebutan vaksin’ menjadi perhatian utama, terutama karena tidak ada batasan yang jelas siapa yang bisa menerima vaksin, jadi semua tumpah ruah datang ke sentra vaksinasi.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah