Network
LINGKAR MADIUN-Beberapa hari lalu telah terjadi kebakaran di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1, Banten Tangerang. Dalam kejadian itu sejumlah 44 narapidana meninggal dunia.
Setelah kejadian kebakaran yang memilukan itu Kemenkumham memastikan renovasi terhadap blok C sebagai hunian narapidana di Lapas Kelas 1 Tangerang akan segera dilakukan proses penanganan.
Hal itu disampaikan Kepala bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti di Lapas Kelas 1 Tangerang, Jumat, 10 September 2021.
“Pak Menteri sudah sampaikan jika Kemenkumham telah membentuk tim diantaranya pemulihan fisik dan penanganan napi yang luka serta meninggal dunia. Berarti proses renovasi juga dilakukan,” kata Rika.
Rika mengatakan renovasi terhadap Lapas Kelas 1 Tangerang akan dilakukan seiring dengan kondisi yang saat ini yakni over capacity terhadap hunian napi.
“Lapas yang harus terisi 600 orang, ini ada 2.069 orang. Begitu juga dengan blok C yang harus diisi 38 orang namun saat kejadian ada 122 orang. Maka itu renovasi akan segera dilakukan,” kata Rika.
Kemudian Kemenkumham juga akan terus menjaga kondusifitas di Lapas Kelas 1 Tangerang pascakejadian, misalnya saja pemberian pengobatan kepada napi yang luka serta trauma healing
