Namun, Luhut juga mengungkapan bahwa vaksinasi dan protokol kesehatan masih harus ditingkatkan.
Luhut juga menyoroti kebiasaan sebagian rakyat Indonesia yang suka menyepelekan larangan dalam menaati protokol kesehatan, padahal pandemi masih belum usai.
Luhut juga mengingatkan soal periode penerapan PPKM. Menurutnya, penerapan PPKM akan terus dilakukan selama pandemi, khususnya pada wilayah yang mengalami kasus COVID-19 terparah.
Nantinya, penerapan PPKM akan dievaluasi selama seminggu sekali oleh pemerintah.
Dari evaluasi inilah, pemerintah nantinya akan memutuskan untuk melonggarkan penerapan PPKM.
“Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Jawa-Bali dan melakukan evaluasianya tiap satu minggu guna menekan angka kasus konfirmasi dan tidak mengulang kejadian yang sama di kemudian hari,“ kata Luhut lagi.
Baca Juga: Hati-hati Jika Mulut Anda Kering, Bisa Jadi Gejala COVID-19, Simak Begini Ulasannya
Menurut Luhut, hal ini akan terus dilakukan agar kenaikan angka kasus COVID-19 tidak terjadi.