Grab diluncurkan di Malaysia pada 2012 lalu, Grab kemudian meraih status unicorn dua tahun setelahnya.
Pada tahun yang sama, kantor pusatnya dipindahkan ke Singapura.
Grab bercita-cita menjadi "aplikasi super" atau all-in-one yang menawarkan layanan makanan, pembayaran digital, dan pengiriman paket.
Perusahaan ini bukan lagi unicorn, melainkan sudah berstatus decacorn (startup yang memiliki nilai valuasi sebesar 10 miliar dolar AS) pada 2018 lalu.
2. Lazada
Lazada adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang berkantor pusat di Singapura.
Lazada saat ini berstatus sebagai unicorn atau sama seperti Tokopedia dan BukaLapak yang berasal dari Indonesia.
Lazada mayoritas sahamnya di pegang oleh Alibaba di mana perusahaan asal China tersebut berinvestasi sebesar 1 miliar dolar AS pada tahun 2016.