Simak! Inilah Jajaran Startup Unicorn Asal Singapura yang Laris Manis di Indonesia

- 2 Oktober 2021, 10:56 WIB
Ikon Singapura, patung Merlion.
Ikon Singapura, patung Merlion. /Pixabay /Sasin Tipchai

Kemudian di tahun 2017, Alibaba kembali berinvestasi sebesar 1 miliar dolar AS, dan di tahun 2018 menambahkannya menjadi 2 miliar dolar AS.

3. Sea

SEA yang sebelumnya dikenal sebagai Garena mencapai status unicorn pada tahun 2014.

Meskipun awalnya sebagai perusahaan gim, sekarang SEA telah mengoperasikan tiga lini bisnis utama, yaitu gim, e-commerce, dan finansial teknologi.

Baca Juga: Booster Vaksin Digalakkan, Laba Bisnis Pabrik Vaksin Meningkat Berkali-kali Lipat

Produk utama SEA dari sektor e-commerce adalah Shopee yang sangat terkenal di Indonesia.

SEA juga sudah menjadikan perusahaannya sebagai perusahaan terbuka usai mencatatkan IPO di Bursa Efek New York pada tahun 2017.

Baca Juga: Bersiap Hadapi Serangan dari China, Taiwan Pilih Aktifkan Lagi Program Wajib Militer

4. Razer 

Perusahaan teknologi gim Razer menjadi unicorn pada tahun 2015. Sama seperti SEA, Razer telah menjadikan perusahaannya sebagai perusahaan publik setelah mendaftarkannya di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2017.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x