Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Boruto Chapter 63: Hadapi Code, Boruto Berubah Menjadi Otsutsuki
Meskipun begitu, ia tetap menjadi sosok yang disegani, karena banyak perwira militer yang mengunjunginya.
Kunjungan tersebut dilakukan jelang penandatanganan dokumen 'Supersemar,' penyerahan kekuasaan dari Soekarno kepada Soeharto.
Bahkan, ketika Soeharto hendak pergi ke Mabes Kostrad untuk menunggu penyerahan Supersemar, ia menelepon Nasution dan meminta restunya.
Baca Juga: Disebutkan oleh Ibnu Abbas, Gunung yang Ada di Armenia Ini Diyakini Sebagai Tembok Yakjuj dan Makjuj
Istri Nasution memberikan restu atas nama Nasution yang tidak hadir.
Perasaan politik Nasution tampaknya telah kembali setelah Soeharto menerima Supersemar.
Mungkin dialah yang pertama kali menyadari bahwa Supersemar tidak hanya memberikan kekuasaan darurat kepada Soeharto, tetapi juga memberinya kendali eksekutif.
Pada 12 Maret 1966, setelah Soeharto melarang PKI, Nasution mengusulkan kepada Soeharto agar ia membentuk kabinet darurat.