Donny menyebutkan pergantian Gatot murni dikarenakan sudah waktunya pergantian pimpinan TNI.
"Jadi tidak ada hubungan sama sekali dengan pemutaran (film) G30S/PKI," ucap Donny saat dihubungi di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Donny menilai tudingan Gatot terlalu jauh jika pergantian pimpinan TNI kala itu dimaknai karena perintah pemutaran film G30S/PKI.
Baca Juga: Mengukur Kekuatan Liga Inggris: Tottenham's Heung-Min Son Berada di Puncak
"Saya kira terlalu jauh dan agak kebablasan mengaitkan pemutaran film G30S dengan pencopotan beliau. Kita tahu pimpinan TNI/Polri pasti ada masa jabatan dan ketika berakhir kan ada pergantian," terangnya.
Selain itu, dirinya juga membantah pernyataan Gatot yang menyebut penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila merupakan keinginan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ia menjelaskan, 1 Juni saat itu menjadi hari ketika Presiden ke-1 RI, Soekarno, berpidato tentang Pancasila dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Baca Juga: Parah, Jaksa Pinangki Didakwa Terima Suap Rp7,4 Miliar dari Djoko Tjandra
Hingga akhirnya 1 Juni diperingati karena menjadi hari pertama kali Pancasila disampaikan secara terbuka.
"Jadi tidak ada hubungannya dengan PKI. Lalu PKI siapa yang menginginkan itu dirayakan 1 Juni? Itu agak halusinatif dan terlalu jauh menghubungkan hari lahir Pancasila dan PKI," tutur Donny.