Baca Juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Lakukan Langkah Ini!
Tak hanya itu, ia juga disiksa dengan menyeturmnya di bagian-bagian tubuhnya yang sensitif.
Karena ia termasuk tawanan yang keras kepala, lalu ia dipindahkan ke Nusa Kambangan. Di sana, ia juga mendapatkan perlakuan yang sangat buruk dan tidak manusiawi, bahkan dengan jatah makan yang sedikit.
Ia sempat lumpuh dan di rawat. Setelah hampir setengah tahun sembuh, lalu ia dibebaskan dan akhirnya memilih tinggal di Gereja.
Baca Juga: Survei BPS Mencatat Warga Pecaya Tidak Tertular Covid-19, BPS: Terus Beri Pemahaman Covid-19
Baca Juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Lakukan Langkah Ini!
10. Darmi – Penari Bali
Darmi, ia lahir dari keluarga bangsawan, dan hidupnya berubah drastis menjelang akhir tahun 65’.
Darmi adalah penari Bali yang sering mengisi acara kesenian yang diselenggarakan oleh partai politik dan organisasi massa tertentu.
Bulan Oktober 65’, banyak orang datang ke rumahnya menyerbu kediamannya. Rumahnya dibakar, suami dan mertuanya mati tepat dihadapannya. Ia dan anaknya lalu diarak keliling desa dengan bertempelkan karton yang tersemat kata-kata buruk.