Selain itu, ia juga menyindir terkait pihak-pihak yang suka melaporkan ke polisi, padahal terlapor sekadar berpendapat. Bahkan pendapatnya pun terbilang tidak menyinggung SARA.
“Ini hak berpendapat setiap orang SARA juga kagak kok, cuma caranya doank yang kontroversial. Penjara akan penuh karena ORANG BAPERAN kalo gini caranya,” tambahnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya menurut pihak Relawan Jokowi Bersatu, aksi Najwa mewawancarai kursi kosong telah melukai hati mereka.
Baca Juga: Gara-gara UU Cipta Kerja Disahkan, Mahfud MD Dimintai Pertanggungjawaban Sampai Akhirat
Baca Juga: Presiden Buruh Dipanggil Jokowi ke Istana Jelang Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja
Sebab bagi Relawan Jokowi Bersatu, Menkes Terawan adalah representasi dari Presiden RI.
"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden karena Menteri Terawan adalah representasi dari presiden Republik Indonesia Joko Widodo," ujar Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 6 Oktober 2020.
Silvia mengkhawatirkan jika tindakan Najwa Shihab dibiarkan akan berulang dan berpotensi ditiru oleh wartawan lainnya.
Baca Juga: Drama Rapat Paripurna Pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, Puan Matikan Mik, Demokrat Walkout