Dua Puluh Pendemo Dinyatakan Reaktif Covid-19, Simak Penjelasannya

- 9 Oktober 2020, 20:01 WIB
Dokumentasi. Massa aksi buruh bergerombol, dikhawatirkan muncul klaster baru Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Ririn Nur Febriani
Dokumentasi. Massa aksi buruh bergerombol, dikhawatirkan muncul klaster baru Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Ririn Nur Febriani /

Ditekankannya penyemprotan disinfektan dilakukan karena merupakan tempat beraktifitas dari para anggota dewan dan lainnya.

"Di situ kan kalau siang aktifitas. Kedua, ada isu dari kepolisian kalau ada terindikasi beberapa pendemo reaktif," ujarnya.

Baca Juga: Tayang Perdana Berikut Rating Drama 'Tail of the Nine Tailed' hingga 'Private Lives'

Dikatakan Muda, sejumlah tempat yang disemprot disinfektan antara lain ruang Badan Kepegawaian Daerah, ruang poliklinik, dan pelataran ruang BKD yang semuanya berada di lantai 1 gedung DPRD Sumut.

"Lantai 1 semua kita semprot termasuk kamar-kamar kesehatan, tempat kemarin yang ada kena lempar.

Kemudian ruang medis dan seluruh tempat yang diduduki oleh para demonstran yang ditangkap.

Baca Juga: Segera Cek Disini Penerima Program JPS , 39.700 Orang Telah Menerima Bantuan Ini

Hanya lantai 1 karena di situ aktivitas kemarin semua dilaksanakan," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko pada Kamis malam mengatakan, sebanyak 177 orang diamankan pihak kepolisian dari kericuhan di DPRD Sumut.

Para demonstran tersebut langsung diboyong ke Markas Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Aisyah Rahmatul Fajrin

Sumber: RRI Pikiran Rakyat


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah