Perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia di Masa Pandemi 10 Oktober 2020, Simak Selengkapnya

- 10 Oktober 2020, 09:31 WIB
ilustrasi Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2020
ilustrasi Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2020 /Galamedia Pikiran-rakyat.com

Beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah salah satu bidang kesehatan masyarakat yang paling terabaikan.

Baca Juga: Tanggapi Para Pendemo, Presiden Jokowi Sampaikan Klarifikasi Terkait Disinformasi UU Cipta Kerja

Hampir 1 miliar orang di dunia memiliki gangguan kesehatan mental, 3 juta orang meninggal setiap tahun akibat penggunaan alkohol yang berbahaya dan satu orang meninggal setiap 40 detik karena bunuh diri.

Apalagi saat ini, sebagian besar masyarakat di dunia tengah bertempur melawan pandemi Covid-19, akses kesehatan menjadi sangat terbatas. Karena pelayanan kesehatan ikut terganggu.

Situasi pandemi ini memaksa orang-orang mengubah kebiasaannya dalam menjalani hari, sehingga berpotensi menyebabkan stres. Bagi orang-orang yang terdampak lebih jauh akan memgganggu kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Wow, Instagram Buat Fitur Audio Baru Mirip TikTok, Begini Hasilnya

Persoalannya, masih sedikit orang di dunia yang memiliki akses ke layanan kesehatan mental berkualitas.

Di negara berpenghasilan rendah dan menengah, lebih dari 75 persen orang dengan gangguan mental, neurologis, dan penyalahgunaan zat tidak menerima pengobatan sama sekali untuk kondisi mereka.

"Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah kesempatan bagi dunia untuk berkumpul dan mulai memperbaiki pengabaian terhadap kesehatan mental,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah