Namun saat dihubungi kembali, Supardi mengatakan jika aksi menerjunkan ribuan buruh dibatalkan.
Menurutnya, hal itu karena pihaknya mengantisipasi agar tidak ada penyusup saat buruh menyalurkan aspirasinya.
Baca Juga: Nahas! Pesawat Pengangkut Makanan Tergelincir Di Papua, Diduga Landasan Licin
Suprardi mengklaim, unjuk rasa sebelumnya banyak ditunggangi pihak tidak bertanggug jawab.
"Karena kita melihat suasana aksi banyak yang menunggangi, jadi dibatalkan," katanya. "Nanti beritanya gak sampai, malah rusuhnya," sambungnya.
Selain batal menerjunkan ribuan massa, aksi unjuk rasa tersebut juga dipindahkan ke lokasi Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Baca Juga: BMKG: Aceh Barat Kembali Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 5.0 M Siang Ini
Dalam aspirasinya, unjuk rasa tersebut menuntut Presiden Jokowi untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
Sebelumnya, rencananya demo besar-besaran itu akan diwarnai longmarch menuju Istana Kepresidenan di Jakarta.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka Kembali Kuota Satu Juta, Begini Formasi dan Kentuannya Disini