Network
LingkarMadiun.com - Paris Saint-Germain (PSG) masuk dalam daftar klub yang diperkirakan akan dikenai sanksi oleh UEFA karena melanggar Financial Fair Play (FFP).
Bersama PSG, mereka merugi 224,3 juta euro pada musim 2020/21, termasuk dalam 3 klub teratas dengan kerugian terbanyak di sepakbola Eropa. Sebelumnya, juara bertahan Ligue 1 itu juga merugi 125 juta euro pada musim 2019/20.
Peraturan FFP hanya mengizinkan klub untuk mengakumulasi kerugian sebesar 30 juta euro selama tiga tahun. PSG melampaui batas UEFA selama tiga musim terakhir.
L'Equipe mengungkapkan bahwa manajemen PSG telah melakukan kontak dengan UEFA untuk menjelaskan kerugian tim.
Baca Juga: Dibalik Merdunya Suara Gamelan, Hanya Perajin Gamelan Jawa Saja yang Tahu
Klub ibu kota Paris itu bersikeras untuk selalu mematuhi FFP, dan situasi keuangan tim hanya sulit karena pandemi yang terjadi dua tahun lalu.
PSG tidak menyisihkan uang untuk mendatangkan bintang di musim-musim.
Usai pertemuan dengan UEFA, pimpinan PSG siap mundur dari kesepakatan Milan Skriniar.
Inter dikabarkan telah meneriaki gelandang Kroasia itu hingga 70 juta euro, angka yang tak bersedia ditemui PSG.
Klub Prancis itu ingin mematuhi FFP dan hanya bersedia membayar sekitar 50 juta euro untuk bintang Inter Milan itu.
Baca Juga: Bursa Transfer: Newscastle United Dapatkan Alexander Isak dari Real Sociedad
Selain itu, PSG juga berharap bisa berhasil mendorong sejumlah besar pemain hengkang pada musim panas 2022 ini.
Kepemimpinan PSG bertujuan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sekitar 12 pemain tim utama ketika pasar musim panas 2022 berakhir.
Selain PSG, surat kabar The Times mengungkapkan bahwa Barca, Juventus, atau Inter Milan juga masuk dalam daftar sanksi UEFA.
Menurut prediksi para ahli, dalam sanksi ini, UEFA akan bersikap lunak terhadap klub-klub yang melanggar, dengan memberikan sanksi administratif dan pembatasan daftar pemain di Piala Eropa.
Baca Juga: Bursa Transfer: Bintang Brazil Penerus Ricardo Kaka Gabung West Ham United, Siapakah Dia?
Jika klub-klub di atas terus melanggar dalam waktu dekat, mereka akan menerima hukuman yang lebih berat.
Sekitar 20 klub top di Eropa masuk dalam daftar pantauan UEFA untuk pelanggaran FFP. Selain klub besar seperti Barca, Arsenal, Juventus atau Inter Milan, tim bagus lainnya seperti Marseille, AS Roma, Galatasaray semuanya berisiko melanggar FFP.***
