Keren! Pelajar Madrasah Gresik Ciptakan Bio Energi Listrik dari Limbah Pembuatan Tempe

12 Maret 2021, 07:30 WIB
Dua siswi MTS NU Trate Gresik berhasil menciptakan bio energi listrik dari limbah pembuatan tempe dan meraih Juara 1 Lomba KIR M2F 2021 di MAN 1 Lamongan /Instagram/ MTS NU Trate Gresik

 

LINGKAR MADIUN -Satu lagi inovasi baru digagas oleh pelajar Indonesia. Kali ini terobosan itu berasal dari hasil penelitian dua siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Trate, yang berhasil menciptakan bio energi dari limbah pembuatan tempe.

Citra Nur Ma'rifah dan Rizkya Ramadhani , dua siswi kelas VIII MTS NU Trate ini menemukan bukti jika fermentasi kedelai yang biasa dijadikan bahan olahan tempe mampu mengalirkan energi listrik.

Baca Juga: Libatkan Anak di Bawah Umur, Polda Jatim Ungkap Kasus Prostitusi Online

Baca Juga: Viral! Aplikasi Foto Bergerak MyHeritage, Begini Bahaya Teknologi Deepfake yang Perlu Kamu Ketahui

 Temuan tersebut bahkan mengantarkan mereka menjadi juara 1 Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) M2F 2021 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan beberapa waktu lalu. Lomba ini mencakup tingkat regional beberapa daerah Jawa Timur yakni wilayah Bojonegoro, Tuban, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto.

Menurut Citra penelitian tersebut bermula dari melihat warga lingkungan sekitar yang biasa membuang limbah dari industri rumahan pembuatan tempe.

Baca Juga: Ahli Gizi Ini Beri Pendapat Tentang Pola Diet Tya Ariestya yang Hindari Sayur dan Olahraga! Simak Ulasannya

“Ide awal itu muncul, setelah kami melihat banyak industri pembuatan tempe di sekitar rumah dan sekolah. Bahan-bahannya itu setelah proses produksi tempe dibuang begitu saja. Kami lalu tertarik mencari tahu apakah ada manfaat lain dari bahan olahan tempe itu,” ungkapnya.

Pada risetnya mereka mencoba beberapa cara selama berbulan-bulan yang dilakukan sejak Juli hingga November 2020 .Salah satu cara untuk membuktikan energi terbarukan tersebut, yaitu dengan mencampurkan air pada limbah pembuatan tempe

Baca Juga: Masih Suasana Pandemi Covid-19, Begini Cara Rayakan Isra’ Mi’raj di Rumah

“Sekitar 300 ml limbah pembuatan tempe dicampurkan air 1 liter, hasilnya ternyata didapatkan listrik bertegangan 3,42 volt dengan arus 13,50 miliampere,” jelas Citra

Citra menuturkan uji arus listrik itu mereka dapatkan dengan bantuan alat kabel sebagai penghantar, lempengan besi dan tembaga yang berfungsi sebagai elektroda positif dan negatif.

Kemudian setelah diujicobakan temuan itu mampu menghidupkan lampu LED sekitar 3 jam. Keduanya lantas menamakan temuan itu dengan sebutan Biobaterai.

Kedua siswi tersebut berharap hasil temuannya bisa menginspirasi para peneliti yang sudah lebih ahli, yang nantinya mungkin dapat dimanfaatkan sebagai terobosan baru pembangkit listrik di negeri ini.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler