Network
LINGKAR MADIUN – Pada hari Rabu, 10 Februari 2021 Forkopimda Jawa Timur melakukan pengecekan penerapan PPKM Mikro.
Forkopimda Jawa Timur mengecek posko PPKM Mikro di dua kelurahan di Surabaya, yakni di Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan dan Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut.
Pengecekan tersebut dilakukan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono untuk memantau kesiapan posko, tracing tamu, dan penanganan kasus.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Begini Kondisi Tubuh Setelah Satu Jam Berhenti Merokok
Pengecekan tersebut juga dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, dan Kaskoarmada II Laksma TNI Draft Santoso.
“Kita melihat pelaksanaan PPKM tingkat mirko di salah satu RT/RW di Surabaya Utara dan Timur. Saya lihat apa yang telah dipaparkan bu lurah sudah Inmedagri Nomor 3 Tahun 2021,” ujar Pangdam.
Baca Juga: Bantu Pemerintah Kota Madiun Atasi Covid-19, Yayasan Wings Peduli Kasih Salurkan Bantuan
Pangdam juga mengatakan bahwa penerapan PPKM Mikro sudah bagus, mulai dari adanya posko dan ruang isolasi untuk yang terpapar Covid-19.
Penerapan PPKM Mikro di daerah tersebut juga sudah sesuai prosedur karena Babinsa dan Bhabinkambtibmas akan melakukan tracing agar tidak Covid-19 tidak menyebar luas.
Baca Juga: Mengejutkan! Lebih dari 2,93 Juta Anak di AS Terdiagnosa Covid-19, Simak Selengkapnya
“Mekanismenya sudah paham, di ujung kampung sudah ada batasan portal dan aktif melaksanakan penjagaan serta memeriksa jangan sampai ada pendatang baru yang masuk, yang tidak jelas usulnya,” tutur Pangdam.
Pendatang boleh masuk apabila sudah dinyatakan bahwa terbebas dari Covid-19 menurut Pangdam.
Para pendatang bisa menunjukkan surat atau melakukan tes rapid antigen secara langsung.
Pangdam berharap pelaksanaan PPKM Mikro di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur juga sama dengan yang dicontohkan.***
