Network
LINGKAR MADIUN - Meski selamat Rohman harus kehilangan rumahnya karena hanyut terseret banjir bandang.
Kejadian ini diakibatkan dari derasnya aliran sungai Brantas kiriman dari kota Batu yang diterjang banjir bandang kemarin sore.
Bermula dari hari Kamis, 04 November 2021 hujan tidak berhenti mengguyur Kota Malang dan sekitarnya.
Baca Juga: Sempat Ditunda Akibat Pandemi Covid-19, SEA Games Di Vietnam Kembali Jadwalkan Ulang Pada Mei 2022
Akibatnya, Rohman seorang warga Kampung putih, Kelurahan Klojen, Kota Malang harus rela rumahnya hanyut terbawa aliran deras kemarin.
Karena baru saja pulang kerja dari mengayuh becak Rohman hendak mandi.
Namun, saat hendak mandi, Rohman mengetahui air sudah meninggi hingga hampir menerjang sudut ruangan rumahnya.
Seketika itu, dapur Rohman hanyut terlebih dahulu yang kemudian merembet hingga menghabiskan seluruh rumahnya.
Dengan melihat air yang semakin meninggi Roham segera melarikan diri, tanpa memikirkan untuk menyelamatkan harta bendanya di dalam rumah.
Kondisi Rohman berlari saat itu hanya memakai kaos oblong sembari membawa handuk dan mengenakan sarung saja.
Baca Juga: Bikin Geger! Buah Berair Ini, Bebaskan Tubuh dari Hipertensi, dan Mengurangi Resistensi Insulin
Seluruh harta bendanya hilang, termasuk uang Rp. 3 juta yang menjadi tabungan satu-satunya untuk bertahan hidup.
Kondisi Roham sekarang, sebagai pria paruh baya tidak tahu harus menetap dan tinggal dimana.
Dia hanya pasrah sembari duduk berdiam di posko penampungan warga Senaputra.
Baca Juga: Jika Anda Melihat Tanda Ini Pada Jari, Berpotensi Bahaya Awal Anda Mengidap Penyakit Diabetes
Rohman berharap anaknya yang sekarang bekerja di Surabaya tahu kondisinya sekarang.
Karena selain anak, saya tidak mempunyai harta benda lagi, ujarnya Rahman dengan nada sedih.
Sungguh memperhatikan kondisi Rohman sekarang ini, dengan membawa sarung, handuk dan kaos oblong dia harus bertahan hidup di posko penampungan bencana.
Sebenarnya, Rohman bukan salah satunya korban akibat banjir bandang kemarin sore.
Namun, masih terdapat korban dengan tiga rumah rusak berat dan satu rumah lain ambles.
Tetapi, hanya Rohman seorang yang melihat dengan kepala mata sendiri rumahnya hanyut ikut mengalir bersama derasnya air deras kirman sungai Brantas kemarin.***
