Kemudian, Eko menjelaskan karena kerabat sudah menerima kejadian sebagai musibah, jenazah almarhum langsung diserahkan ke keluarga.
Baca Juga: Penuhi 7 Keahlian Ini, Kesempatan Kerja Akan Terbuka Lebar
Baca Juga: Semakin Memanas, Macron Kritik Turki dan Meminta Erdogan Saling Menghormati
"Informasi yang kami terima, tadi korban mau tamping-tamping galengan (pematang) lalu kesetrum listrik untuk jebakan tikus di pinihan (persemaian)," jelasnya.
Camat Ngrampal Joko Hendang Murwanto mengatakan, kejadian perangkap setrum tikus di wilayahnya sudah terjadi tiga kali dengan tiga orang tewas.
Pihaknya bersama Kapolsek sudah melakukan sweeping karena sebenarnya kejadian dua kali orang meninggal karena perangkap tikus itu menjadi pelajaran penting.
"Itu cukup ada dampaknya, yang mana berkurang orang masang jebakan tikus dengan setrom. Waktu itu kita sweeping dengan Kapolsek dan kejadian malam itu kita patroli memang berkurangnya lumayan banyak," beber Joko dihubungi terpisah
Baca Juga: Kalah Lawan Arsenal, Sinyal Pelatih MU Bakalan Di Pecat
Baca Juga: Semakin Memanas, Macron Kritik Turki dan Meminta Erdogan Saling Menghormati