Main Tetris Ternyata Bisa Obati Gangguan Mental PTSD, Berikut Ulasan Lengkapnya

18 Oktober 2021, 19:30 WIB
Peringatan hari kesehatan mental sedunia, kenali tanda seseorang mengalami gangguan mental kecemasan. /Pexels/Andrew Neel/Pexels

LINGKAR MADIUN – Siapa yang kenal dengan game klasik Tetris? Permainan ini cukup dikenal di kalangan gamers.

Tetris adalah game yang menempatkan kotak-kotak sesuai tempat dan bentuk yang disediakan.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Daily, prosedur intervensi perilaku termasuk permainan komputer Tetris dapat membantu orang dengan gangguan stres pasca-trauma atau post-traumatic disorder (PTSD) untuk mengurangi ingatan visual yang berulang tanpa disengaja dari pengalaman traumatis.

Baca Juga: Mengejutkan! Buah Ini Memiliki Sejuta Manfaat Mengontrol Asam Urat, Menjaga Kesehatan Mental, Mata dan Jantung

Ini adalah hasil penelitian Ruhr-Universität Bochum bersama dengan seorang peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia setelah penelitian terhadap 20 pasien PTSD.

Pasien diminta untuk memainkan game Tetris dalam kurun waktu tertentu. Dari hasil uji, jumlah kilas balik untuk peristiwa stres dari pasien PTSD menurun.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat WFH di Masa Pandemi Covid-19, Anda Wajib Tau!

Sebuah tim yang dipimpin oleh Profesor Henrik Kessler dan Dr. Aram Kehyayan dari Departemen Kedokteran Psikosomatik dan Psikoterapi di Rumah Sakit Universitas LWL Bochum melaporkan hasil tersebut bersama dengan Profesor Emily Holmes dari Karolinska Institutet dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology.

Baca Juga: Kebiasaan Menaruh Pensil di Mulut Bisa Membuat Kamu Lebih Bahagia, Benarkah? Simak Penjelasan Ahli Psikologi

Salah satu gejala PTSD yang paling serius adalah pengulangan ingatan visual dari pengalaman traumatis yang tidak disengaja.

"PTSD dapat diobati dengan baik menggunakan terapi yang tersedia. Namun, jumlah pasien lebih banyak daripada tempat terapi. Karena itulah para peneliti mencari metode di luar pengobatan konvensional yang bisa meredakan gejala PTSD," kata Henrik Kessler, dokter senior dan terapis trauma.

Baca Juga: Jenis Roh Apa yang Mengikuti Kamu? Ikuti Tes Psikologi Terbaru 2020 Berikut

Sekitar sepuluh tahun yang lalu, Emily Holmes dan timnya menemukan bahwa permainan komputer Tetris dapat menekan kilas balik dalam gangguan PTSD yang disebabkan oleh film horor pada orang sehat ketika dimainkan sesaat setelah menonton film.

Dalam studi saat ini, tim peneliti menguji apakah efek ini juga dapat membantu pasien PTSD, yang sebagian besar penyebab memori stresnya berasal dari kejadian-kejadian yang telah berlalu.

Baca Juga: Kerja WFH Semakin Populer, Waspadai Dampak Negatifnya Bagi Kesehatan Mental

Penelitian ini melibatkan 20 pasien dengan PTSD kompleks yang dirawat di rumah sakit di Departemen Pengobatan Psikosomatik dan Psikoterapi selama enam sampai delapan minggu untuk terapi reguler dan harus memainkan Tetris selama 25 menit setiap hari.

Pasien PTSD mengaku, mereka menderita stress karena terus mengingat kejadian traumatis yang sudah berlalu. Kilas balik kejadian tersebut dilaporkan menurun setelah pasien rajin bermain Tetris.

Baca Juga: Sering Merasa Cemas? Hati-hati Idap Gangguan Mental Akibat Media Sosial, Kenali 11 Jenisnya

Secara keseluruhan, jumlah kilas balik pasien yang ditargetkan rata-rata turun 64 persen.

Para peneliti berasumsi bahwa keberhasilan metode adanya mekanisme distraksi di otak.

Baca Juga: 5 Rahasia Otak Tetap Tajam Terhindar dari Pikun di Usia Senja, Salah Satunya: Tetap ‘Kepo‘

Bagian visualisator otak pasien PTSD akan terus aktif membayangkan kejadian traumatis mereka. Ternyata, bagian visuopasial seseorang juga akan terus aktif saat mereka bermain Tetris.

Oleh karena itu, visualisasi otak akan dialihkan dari mengingat kejadian traumatis yang mengakibatkan PTSD.

Penelitian mengenai metode penyembuhan PTSD dengan Tetris ini masih terus dikembangkan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Science Daily

Tags

Terkini

Terpopuler