LINGKAR MADIUN - Indra Kenz, tersangka kasus penipuan via aplikasi Binomo membantah dirinya sebagai mitra aplikasi Binomo. Hal tersebut sebagaimana keterangan dari Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Tak hanya itu, Indra Kenz juga diduga dengan sengaja telah menghilangkan barang bukti yakni ponsel lama dan laptopnya.
Dengan demikian, pihak kepolisian tidak bisa menemukan petunjuk apapun mengenai Binomo dari ponsel baru Indra Kenz.
Pakar kartu tarot, Denny Darko yang mencoba mengikuti alur kasus penipuan, Indra Kenz mengaku geram.
Sang crazy rich dinilai telah keterlaluan lantaran pengakuan tak masuk akalnya yang membantah sebagai mitra aplikasi Binomo, namun ia mampu mendapatkan kekayaan yang sebanding dengan seorang affiliator.
“Dan yang lebih keterlaluan dia ini enggak ngaku, bersikeras jika dirinya bukanlah seorang affiliator, dia bilang kalau dia adalah pengguna biasa,” ujar Denny Darko sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Meski Indra Kenz terancam dimiskinkan dan banyak asetnya yang akan disita, Denny Darko menilai bahwa Indra Kenz masih akan berupaya untuk menyembunyikan dalang sebenarnya.
“Aset yang disita ini berupa rumah dan semuanya nilainya ratusan milyar dan juga ternyata rekening yang nilainya ratusan milyar juga,” ujar Denny.
Sementara, berdasarkan keterangan dari Bareskrim Polri, Indra Kenz diduga telah diajari oleh seseorang untuk menghilangkan barang bukti.
Tak hanya itu, Indra Kenz diduga juga memiliki tim yang membantu menyembunyikan isi rekening serta melakukan pemindahan uang.
Bareskrim Polri akan mengancam dengan hukuman berat jika hal tersebut terbukti.
Denny Darko sendiri semakin meyakini dengan ulah dari Indra Kenz tersebut, ia meramalkan bahwa kekasih Vanessa Khong tersebut akan mendekam di penjara dengan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Berbeda dengan Doni Salmanan, Indra Kenz Terancam Dimiskinkan, Karena Tak Ada yang Membela?
“Ini akan membalikkan pengakuannya, saya yakin Indra Kenz akan mendekam lama di penjara dan uangnya kalau tidak diambil, uangnya akan habis dimakan oleh teman-temannya sendiri, pegang kata-kata saya,” ungkap Denny.
Denny Darko juga meyakini adanya seseorang yang bisa dimintai keterangan yang merupakan kaki tangan dari Indra Kenz dan seseorang tersebut kemungkinan sempat ditemui oleh Indra Kenz saat di Turki.
Hingga kini, Bareskrim Polri masih akan terus menyelidiki dalang di balik aplikasi binary option Binomo dengan tersangka Indra Kenz yang masih menutupi jejak dari dalang aplikasi tersebut.***