Seringkali terasa seperti tidak ada cahaya di ujung terowongan setelah terjadi kemunduran emosional, finansial atau fisik.
Baca Juga: Makna dan Filosofi dari Pohon Bambu, Ternyata Unik! Simak Ulasannya
Namun, membingkai ulang tantangan tersebut sebagai peluang dapat membantu kamu bergerak maju alih-alih terus merasa terbebani olehnya.
3. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain
Keasyikan membandingkan diri kita sendiri dengan teman-teman kita dapat dengan mudah membawa kita ke dalam ambruknya kesehatan mental.
Orang-orang yang memiliki masalah dengan kecemasan sedang tersesat dalam menilai diri mereka sendiri.
Untuk melarikan diri dari hal tersebut, kamu harus menerima dirimu sendiri dan menyukai dirimu apa adanya.
Baca Juga: Siapa Desy Huang? Penyanyi Spesialis Lagu Mandarin yang Banjir Pujian Saat Cover Lagu Sang Dewi
4. Jadikan kehidupan pribadi kamu sebagai prioritas
Menjaga keseimbangan antara tiga bidang utama kehidupan kamu yakni rumah, pekerjaan, dan diri sendiri akan menciptakan tiang penyangga terhadap masalah stres.