Indonesia Masih Belum, Malaysia Sudah Izinkan Warganya untuk Umrah Jika Sudah Vaksinasi Penuh

28 Oktober 2021, 13:03 WIB
Ilustrasi umrah. /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Rencana perjalanan Halimah Norhan ke Mekkah dan Madinah pada Juni 2020 telah lama tertunda.

Pria berusia 47 tahun asal Malaysia itu berencana melakukan umrah yang notabene memang bisa dilakukan setiap tahun.

Namun karena pandemi COVID-19, ia terpaksa menunda perjalanannya tersebut meskipun harus membayar deposit sekitar RM2.000 atau setara 481,85 dolar AS.

Baca Juga: Makanan Ini Mengandung Nutrisi yang Baik Untuk Tubuh, Bantu Turunkan Kolesterol dan Gula Darah Hingga Kanker 

Meski perjalanannya sempat tertunda, Halimah Norhan bisa bernapas lega karena pemerintah Saudi Arabia sudah mengizinkan warga asing untuk menjalankan umrah.

Dilansir dari CNA, pemerintah Malaysia mengumumkan pada Senin, 18 Oktober 2021, bahwa warganya yang sudah divaksinasi lengkap diizinkan untuk beribadah umrah.

Warga Malaysia diizinkan bepergian ke luar negeri tanpa harus mengajukan izin dari otoritas imigrasi melalui skema MyTravelPass.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Tajin Bagi Kesehatan, Selain Bisa Menambah Energi, Ternyata Bisa Mengobati Penyakit Ini 

Skema MyTravelPass diperkenalkan untuk membatasi perjalanan ke luar negeri bagi masyarakat yang tidak memiliki urusan penting, seperti pariwisata selama pandemi.

Namun, sekarang warga Malaysia sudah bebas bepergian ke luar negeri, termasuk untuk liburan karena tingkat vaksinasi yang sudah melampaui angka 90 persen.

Sejauh ini, permintaan tertinggi untuk perjalanan ke luar negeri adalah paket untuk melakukan umrah di Saudi Arabia.

Baca Juga: Kebiasaan Ibu Hamil Ini diTrisemester Pertama Kehamilan Dapat Menurunkan Risiko Kelahiran Prematur dan Cacat 

Pakar pariwisata, Profesor Kashif Hussain dari Universitas Taylor di Malaysia, mengatakan bahwa lebih dari 60 persen orang Malaysia adalah Muslim.

Oleh karena itu, melakukan perjalanan umrah akan menjadi prioritas utama bagi mereka, meskipun bepergian ke luar negeri untuk liburan sudah diperbolehkan.

Halimah yang akan melakukan umrah pada pertengahan November mengatakan bahwa perjalanan liburan lainnya harus menunggu untuk saat ini.

Baca Juga: Jika Anda Merasakan Gejala Ini Pada Kaki, Berisiko Kadar Kolesterol Mencapai Tingkat yang Berbahaya 

"Di tengah pandemi dan masa-masa sulit ini, saya pikir lebih penting untuk melakukan umrah," ungkap Halimah.

"Bersyukur kepada Tuhan karena memberi saya dan keluarga saya kesehatan, dan berdoa agar umat manusia segera mengatasi pandemi ini," lanjutnya. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler