Gempa Bumi di Turki, Seorang Kakek 70 Tahun Selamat di Hari Ketiga Setelah Terjebak Puing-Puing

1 November 2020, 19:13 WIB
Akibat gempa bumi hebat di Turki, Jum'at, 30 Oktober 2020 /Twitter.com/@DaryonoBMKG

LINGKAR MADIUN – Seorang kakek berusia 70 tahun itu diselamatkan hidup-hidup saat korban tewas akibat gempa Turki mencapai 51 orang.

Tim penyelamat  berhasil menyelamatkan kakek itu dari reruntuhan gedung di Turki Barat pada Minggu, 1 November 2020.

Baca Juga: Presidium KAMI Din Syamsuddin Dilaporkan ke BKN, Alumnus ITB: Kaya Binaan Kooptasi Counter Intel Aja

Baca Juga: Bencana Minggu Ini, Topan Menghantam Vietnam, Gempa dan Tsunami Guncang Turki-Yunani

Kakek yang beruntung itu bernama Ahmed Citim, ia selamat  setelah tiga hari yang lalu gempa dengan skala 7 magnitudo mengguncang Turki dan Yunani.

Sontak peristiwa itu menjadi perhatian sepunjuru Turki. Menteri  Kesehatan Fahrettin Koca dengan akun Twitternya ia mencuit: "Kami tidak pernah kehilangan harapan."

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron: Saya Menghormati Kemarahan Kalian, Tapi Saya Harus Melindungi Hak

Sebanyak 682 korban luka-luka telah dipulangkan dari rumah sakit.  Sementara 214 korban masih dirawat.

Meski demikian. Turki belum aman. Badan Darurat dan Kebencanaan Turki AFAD mencatat sebanyak 850 gempa susulan.

Baca Juga: Mengejutkan, Rocky Gerung Sindir Megawati: Yang Manja Itu Milenial yang Ada di Istana!

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berada di Izmir untuk memantau upaya penyelamatan.

Erdogan mengatakan tim penyelamat sedang diburu waktu. Setidaknya terdapat 40 orang terjebak di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Megawati Tanyakan Sumbangsih Milenial, Ilham Nurhidayatullah: Milenial Punya Peranan Penting

Tim pencari dan penyelamat terus bekerja di sembilan gedung di Izmir saat fajar menyingsing pada hari ketiga.

“Petugas penyelamat mencoba mencari tanda kehidupan para korban di bawah puing-puing. Mereka mengatakan sekitar 40 orang terjebak di bawah puing-puing tetapi beberapa telah diselamatkan dan yang lainnya meninggal. Semakin lama waktu berlalu, semakin kecil kesempatan menemukan korban, ”ujar Erdogan.

Baca Juga: Perdana Menteri Kanada Tegaskan Menentang Presiden Prancis Emmanuel Macron

Pada hari Sabtu, 30 Oktober 2020, seorang ibu dan tiga berhasil ditarik keluar setelah terjebak selama hampir 18 jam di bawah puing-puing bangunan di Izmir.

“Salah satu anak meninggal karena luka-lukanya kemudian di rumah sakit,” kata saksi dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga: Mengenal Bunga Anggrek Cymbidium, Simak Ulasannya Berikut Ini

Namun salah satu salah anaknya masih belum ditemukan. Tim penyelamat terus berupaya untuk membebaskan anak keempat wanita itu pada hari ketiga.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler