2000 Warga Dievakuasi, Israel Meminta Bantuan Internasional Ditengah Kebakaran Terbesar Sejak Kebakaran Carmel

- 17 Agustus 2021, 08:47 WIB
Israel meminta bantuan internasional untuk memerangi kebakaran besar yang terus menyebar di beberapa front di barat Yerusalem untuk hari kedua pada hari Senin, memaksa ratusan penduduk setempat untuk mengungsi dari rumah mereka.
Israel meminta bantuan internasional untuk memerangi kebakaran besar yang terus menyebar di beberapa front di barat Yerusalem untuk hari kedua pada hari Senin, memaksa ratusan penduduk setempat untuk mengungsi dari rumah mereka. /Foto: Reuters/ Sotiris Dimitropoulus/

Israel meminta beberapa negara Mediterania untuk membantu memerangi kebakaran yang berkobar di luar Yerusalem pada hari Senin.

Baca Juga: Cek Fakta: Telah Beredar Video Menyebutkan Menteri Agama Yaqut Cholil Pindah Agama dan Dibaptis, Benarkah?

Turki diperkirakan akan mengirim pesawat pemadam kebakaran untuk membantu upaya Israel setelah Israel menerima tawaran negara itu untuk membantu, Ynet melaporkan Selasa pagi.

Kementerian Luar Negeri, bersama dengan Kementerian Keamanan Publik, mengirim permintaan ke Yunani, Siprus, Italia, Prancis, dan lainnya.

Simchi menekankan kepada Menteri Luar Negeri Yair Lapid bahwa pesawat pemadam kebakaran dibutuhkan sesegera mungkin.

Lapid juga berbicara dengan timpalannya dari Yunani Nikos Dendias, yang mengatakan Yunani akan membantu semampunya. Israel mengirim petugas pemadam kebakaran, pesawat dan bantuan lainnya ke Yunani ketika memerangi kebakaran hutan awal bulan ini.

Baca Juga: Lirik Lagu '17 Agustus' Seringkali Dikenal Hari Merdeka Untuk Upacara Bendera HUT RI Ke-76

Menteri luar negeri juga berbicara dengan rekannya di Siprus, Nikos Christodoulides, yang setuju untuk mengirim pesawat dan petugas pemadam kebakaran.

Sebelumnya Senin, Perdana Menteri Naftali Bennett menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional untuk mempertimbangkan meminta bantuan internasional.

Likud mengkritik Bennett, mengatakan dia seharusnya bertanya lebih awal.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah